Malang, Rumah Papan Petani Terbakar

KORANRB.ID – Rumah pasangan suami istri (pasutri), Nungcik (66) dan Saunawati (81) warga asal Desa Lubuk Gadis Kecamatan Talo Kabupaten Seluma Minggu (7/1) sore dilalap api.

Pasutri yang berkeseharian sebagai petani itu tak bisa berbuat banyak, hanya bisa merelakan rumah yang selama ini menjadi tempat bernaung, hanya tersisa sebagian dindingnya saja.

Kuat dugaan, penyebabnya kayu yang digunakan untuk memasak nasi membakar papan rumah, saat korban sedang mandi di sungai.

BACA JUGA:70 Laka Lantas RJ, Kasat: Berdamai, Tidak Diproses

Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK,MH melalui Kapolsek Talo, Iptu. Mohammad Haryanto, S.Sos. Dijelaskan Haryanto, kejadian ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

"Rumah tersebut berdinding papan atau bisa disebut berjenis non permanen, sehingga api dengan cepat menyambar seisi rumah," jelas Kapolsek.

BACA JUGA:Senpi Rakitan Masih Jadi Sorotan, Kapolres: Kita Sidak Gabungan

Dijelaskan kronologisnya oleh Kapolsek, saat kejadian berlangsung, sang suami yaitu Nungcik tengah berada di rumah tetangga. Sementara Saunawati meninggalkan rumahnya karena ingin mandi di sungai.

Saat itu kondisi kayu bakar yang digunakan untuk memasak nasi masih menyala di dapur.

"Saat itu rumah tengah kosong lantaran suaminya pergi ke rumah tetangga, sementara sang istri pergi mandi dengan kondisi masih memasak nasi menggunakan kayu bakar," ujar Kapolsek.

BACA JUGA:Pelajar Tabrak Truk, Satu Meregang Nyawa

Api pertama kali diketahui saat sang suami, Nungcik pulang ke rumah, alangkah terkejutnya Nungcik saat melihat kobaran api sudah membumbung tinggi dari arah dapurnya. 

Melihat hal tersebut, Nungcik bergegas mencari bantuan warga untuk memadamkan api. Beruntungnya api berhasil dipadamkan, namun saat itu sebagian isi rumahnya sudah ludes terbakar karena dinding rumahnya menggunakan papan kayu.

BACA JUGA:Ungkap Dugaan Sewa Lahan BUMDes Gardu, Saksi Mulai Diperiksa