Proyek Jembatan Baru Kebun Tebeng Rampung, Diberi Nama Air Cugung Patil, Segera Diresmikan Walikota

BENGKULU, KORANRB.ID – Setelah 3 bulan dinanti warga, pembangunan jembatan penghubung di Kelurahan Kebun Tebeng kini memasuki tahap akhir. 

Namun, di balik progres pembangunan yang terus dikebut, ada satu hal yang menjadi sorotan, yakni penetapan nama baru yang lahir dari musyawarah warga, Jembatan Air Cugung Patil.”

Tidak seperti sejumlah proyek infrastruktur lain yang namanya ditentukan sepihak, jembatan ini justru menjadi contoh kolaborasi masyarakat. 

Mulai dari ketua RT, tokoh adat, hingga warga setempat, semuanya terlibat dalam penentuan nama yang memiliki nilai historis dan kedekatan dengan kehidupan masyarakat Kebun Tebeng.

BACA JUGA:Wamen Dikti Saintek Kumpulkan Rektor se-Provinsi Bengkulu, Tekankan Sinergi Antara Pemerintah dan Kampus

Nama lokal menjadi identitas baru, bukan sekadar label, tetapi simbol ikatan emosional antara warga dan infrastruktur yang dibangun untuk mereka. 

Dengan demikian, jembatan ini diharapkan tidak hanya menjadi jalur penghubung, tetapi juga pengingat akan akar budaya dan sejarah kawasan tersebut.

Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu, Noprisman, Senin, 01 Desember 2025, menegaskan bahwa selain memperhatikan kearifan lokal, kualitas konstruksi tetap menjadi prioritas.

“Pengerjaan terus kita kebut dengan mengutamakan kualitas.

BACA JUGA:Undang Rhoma Irama di AcaraTabligh Akbar, Pemprov Target Hadirkan 50 Ribu Jemaah

Kita ingin masyarakat segera merasakan manfaatnya begitu jembatan ini dibuka,” ujarnya.

Proyek strategis Pemkot Bengkulu ini disebut memiliki dua fungsi vital melancarkan mobilitas warga dan mengurangi dampak genangan air yang sering terjadi di kawasan tersebut. 

Dengan progres yang berjalan sesuai target, jembatan ini ditetapkan rampung dan diresmikan pada minggu pertama Desember.

Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, dijadwalkan hadir langsung dalam peresmian sebagai tanda dimulainya babak baru konektivitas warga Kebun Tebeng.