Jembatan Bogor Baru dan Akses Jalan Benuang Galing-Sumsel Dijanji Bangun TA 2026

KORANRB.ID - Dari hasil audiensi bersama 3 wakil rakyat yang duduk di DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa 2 Desember 2025 diketahui tak kurang Rp60 miliar alokasi APBD Provinsi Bengkulu akan dialirkan ke Kabupaten Kepahiang. 

Diantaranya, berbentuk pembangunan infrastruktur dan pengadaan bantuan biibit pertanian. Data diperoleh, pembangunan infrastruktur yang akan dibangun tersebut diantaranya jembatan Bogor Baru, sebagai akses penghubung menuju kawasan wisata kebun teh Kabawetan dengan alokasi aggaran mencapai Rp25 miliar. 

Di sini, di TA 2024 diketahui sudah dilakukan beberapa pengerjaan pelapis tebing pada 1 titik akibat longsor dan dilakukannya perbaikan bahu jalan. Kemudian, pembangunan jalan penghubung antara Desa Benuang Galing - batas Sumsel di Kecamatan Seberang Musi dengan alokasi anggaran sebesar Rp12 miliar.

Lalu, pelapis tebing dan lanjutan pembangunan jalan Pasar Kepahiang - Batas Sumsel sebesar Rp15 miliar. Serta, karya bhakti TMMD di Ujan Mas, Rp5 miliar. Tak hanya itu, untuk Kabupaten Kepahiang juga dijanjikan adanya bantuan pertanian berupa bibit. 

BACA JUGA:Tahun Depan, Pemprov Kembali Beli 130 Ambulans Desa

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Usulkan Internet Gratis untuk 55 Desa 2026

Adanya sederet pembangunan infrastruktur di atas, pastinya jadi kabar mengembirakan bagi masyarakat Kabupaten Kepahiang. Apalagi memang harus diakui, titik pembangunan infrastruktur yang sudah dirancang pemerintah provinsi di atas sudah sejak lama didambakan masyarakat Kabupaten Kepahiang. 

Seperti pembangunan jembatan Bogor Baru, yang sangat berdampak pada lancarnya akses lalu lintas kendraaan dari dan menuju kawasan wisata kebun teh Kabawetan. Selama ini, khususnya saat libur lebaran ataupun akhir pekan, lalu lalang kendaraan menjadi terhambat lantaran sudah tak layaknya jembatan yang ada. 

Begitu juga rancangan pembangunan jalan penghubung antara Desa Benuang Galing hingga batas Pasemah Kabupaten Empat Lawang (Sumsel), yang juga sudah lama dinantikan realisasinya oleh masyarakat. 

Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, SIP berharap terjalinnya sinergitas yang baik antara kabupaten dan provinsi seperti yang terjadi selama ini dapat berdampak positif bagi masyarakat. "Kalau hanya mengandalkan APBD kabupaten jelas tak memungkinkan kita membangun semua yang diharapkan masyarakat," kata bupati.