Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Jembatan Desa Simpang Dibangun Melalui Dana CSR Pertamina dan Bank Bengkulu

DESA SIMPANG: Akses jembatan di Desa Simpang yang sudah mengalami kerusakan parah, sehingga masyarakat Desa harus menyeberangi sungai untuk keluar desa. -- FIKI/RB

SELUMA, KORANRB.ID – Harapan masyarakat Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara untuk memiliki akses jembatan yang layak akhirnya menemukan titik terang. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma memastikan proyek pembangunan jembatan di wilayah tersebut akan segera dikerjakan melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pertamina dan Bank Bengkulu.

Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM mengatakan, bahwa rencana pembangunan jembatan ini sebenarnya sudah masuk dalam agenda sebelumnya. 

Namun, proyek yang semula akan ditangani oleh pihak balai tersebut tertunda, akibat penyesuaian kebijakan efisiensi di tingkat pemerintah pusat.

BACA JUGA:Proyek Jalan Rampung Paling Lambat 24 Desember

Kondisi ini sempat membuat proses pembangunan terhenti tanpa kepastian waktu pelaksanaan.

“Untuk Desa Simpang ini, kita alhamdulillah mendapat bantuan CSR dari Pertamina sebesar Rp365 juta dan juga ada tambahan dari Bank Bengkulu,” ujar Teddy, Rabu 3 Desember 2025.

Menurutnya, dukungan itu menjadi momentum penting untuk menggerakkan kembali rencana pembangunan yang sempat terhenti. 

Ia menegaskan, pendanaan melalui CSR mengusung konsep gotong royong, di mana beberapa pihak berkolaborasi dalam pembiayaan agar pembangunan dapat segera dilakukan tanpa menunggu anggaran pemerintah yang kerap membutuhkan proses panjang.

BACA JUGA:Usulkan Rp200 Miliar di RAPBD 2026 untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

“Karena CSR ini sifatnya gotong royong, tentu bisa membantu menghemat anggaran dan mempercepat pelaksanaan. Kita harapkan, realisasinya bisa dilakukan dalam waktu dekat,” tambahnya.

Teddy menekankan, keberadaan jembatan sangat vital untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat di Desa Simpang. 

Selama ini, keterbatasan akses menjadi kendala bagi warga dalam mobilitas, termasuk distribusi hasil pertanian dan transportasi keseharian. 

Pembangunan jembatan diharapkan mampu membuka isolasi wilayah dan mempermudah konektivitas ke pusat kecamatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan