Pemprov Bengkulu Tegaskan Prioritas Sektor Kesehatan dan Pendidikan

KORANRB.ID – Pemerintah Provinsi Bengkulu menegaskan bahwa sektor kesehatan dan pendidikan tetap menjadi prioritas pembangunan daerah, meski menghadapi dinamika anggaran dan tekanan ekonomi nasional. 

Penegasan ini disampaikan Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, Kamis, 4 Desember 2025.

Khairil Anwar menekankan bahwa kesehatan dan pendidikan merupakan pondasi peningkatan kualitas sumber daya manusia Bengkulu. Karena itu, alokasi anggaran dan program strategis di dua sektor tersebut akan tetap dipertahankan sebagai komitmen pemerintah daerah.

“Pemprov Bengkulu memastikan bahwa pelayanan kesehatan dan pendidikan tetap menjadi prioritas utama. Ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ujar Khairil Anwar.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Matangkan Penataan Ulang Pasar Panorama

BACA JUGA: 7 Eks Pejabat Setwan Provinsi Bengkulu Didakwa Korupsi SPPD Rp3 Miliar

Ia menjelaskan bahwa sektor kesehatan terus diperkuat melalui peningkatan fasilitas puskesmas dan rumah sakit, perluasan cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta peningkatan kualitas tenaga kesehatan. Pemerintah juga memastikan layanan kesehatan dapat diakses hingga daerah terpencil.

“Tidak boleh ada masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan hanya karena faktor jarak atau keterbatasan ekonomi. Ini menjadi perhatian serius pemerintah,” tegasnya.

Di sektor pendidikan, Pemprov Bengkulu fokus pada pemerataan fasilitas sekolah, peningkatan mutu pembelajaran, dan pemenuhan kesejahteraan tenaga pendidik. Program beasiswa untuk pelajar berprestasi dan kurang mampu juga tetap dilanjutkan sebagai upaya memutus rantai kemiskinan.

BACA JUGA:4 Terdakwa Akui Korupsi Perjadin Kaur Rp13 Miliar, Sebut Aliran Dana Mengalir ke Eks Bupati dan Wakil Bupati

BACA JUGA:PMI Bengkulu Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana Sumatera

Khairil menambahkan bahwa pemerintah mendorong pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran dan administrasi sekolah. Langkah ini diharapkan meningkatkan efektivitas, transparansi, dan adaptasi sistem pendidikan terhadap perkembangan zaman.

“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Karena itu, meskipun ada efisiensi anggaran di beberapa sektor, pendidikan dan kesehatan tetap menjadi skala prioritas yang tidak akan dikorbankan,” jelasnya.

Pemprov Bengkulu berharap fokus pada dua sektor strategis ini dapat terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih inklusif.