Bawaslu Proses Potensi Dugaan Pelanggaran Kampanye Prabowo

BENGKULU, KORANRB.ID – Koordinator Divisi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bengkulu, Ahmad Maskuri mengatakan mereka saat ini tengah melakukan proses atas potensi dugaan–dugaan pelanggaran saat kampanye Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto di Balai Buntar, Kamis 11 Januari lalu.

 “Hasil pengawasan masih dalam proses, pada kampanye Prabowo kemarin (11 Januari, red). Dan ada dugaan pelanggaran,” ucap Ahmad, Sabtu (13/1).

Ahmad menjelasklan hasil pengawasan harus berpatokan pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 15 tahun 2023. Ia menyebutkan apabila nanti ditemukan pelanggaran dalam pengawasan tersebut, maka akan menjadi temuan.

“Hasil pengawasan dari beberapa dugaan tersebut harus disesuaikan dengan PKPU,” jelas Ahmad.

BACA JUGA: Dana Kampanye Gerindra Terbesar di Kabupaten Benteng

Bawaslu Kota Bengkulu harus jurdil dalam melakukan pengawasan. Tentu Bawaslu Kota Bengkulu akan berkomitmen dalam melakukan pengawasan tanpa tebang pilih.

Hal tersebut dapat dibuktikan, sejauh ini Bawaslu beserta tim pengawasan, terus melakukan pengawasan. Ia mengungkapkan Bawaslu Kota Bengkulu berpegang teguh pada PKPU dan Undang – Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

“Kami selalu berkomitmen, tidak tebang pilih dalam melakukan pengawasan. Termasuk kampanye yang diselenggarakan oleh calon Presiden,” ungkap Ahmad. 

Sebelumnya, Wakil Ketua Penasihat Hukum (PH) TKD AMIN Provinsi Bengkulu, Sopian Siregar, SH, M.Kn meminta agar Bawaslu Kota Bengkulu maupun Provinsi Bengkulu agar untuk jangan tebang pilih. 

BACA JUGA:Kasus Penusukan Pohon, Saling Lempar Tanggung Jawab

Demi tertibnya dan terwujudnya Pilpres bebas dan rahasia serta jurdil, ia menilai pelangaran pada kampanye paslon yang lain harus diawasi.

“Kami juga meminta serta mengharapkan Bawaslu jangan tebang pilih kedepannya, demi terwujudkan pemilu jurdil,” beber Sopian.(afa)