Metode Montenssori Bantu Tumbuh Kembang Anak
BELAJAR: Melatih sensorik anak dengan merasakan bidang benda agar bisa memberdakan tekstur halus, kasar dan lainnya.--istimewa
BENGKULU, KORANRB.ID – Ada beberapa manfaat belajar sambil bermain atau fun learning yang dapat dinikmati anak. Diantaranya meningkatkan keterampilan fisik, membentuk pola hidup aktif, hingga mengembangkan otak anak.
Dimana hal ini dikemas menjadi satu di dalam pembelajaran menggunakan metode Montenssori.
Mengajarkan anak usia dini belajar mungkin dapat menyulitkan banyak orang tua. Sebab, mereka umumnya cepat bosan dan lebih memilih untuk bermain.
Oleh karena itu, salah satu cara terbaik untuk menyiasatinya adalah dengan belajar sambil bermain ini. Permainan yang seru dan menyenangkan biasanya dapat membuat anak-anak betah melakukannya hingga berjam-jam.
Bahkan bermain dapat dianggap sebagai kunci dari belajar. Karna saat bermain dapat memperkaya proses belajar dan membantu mengembangkan kemampuan penting bagi anak.
BACA JUGA:Bentuk Karakter Anak
“Kegiatan belajar dengan permainan bukan hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat bagi sikecil dalam masa tumbuh kembangnya,” kata Heka Lusie Utami, Tutor Rumah Key Montenssori.
Ia menjelaskan, sejumlah manfaat belajar sambil bermain menggunakan metode Montenssori ini penuh manfaat bagi anak usia dini.
Mulai dari meningkatkan keterampilan fisik yang dapat membuat anak bekerja keras untuk mempelajari berbagai kemampuan fisik penting, seperti kontrol otot ,keseimbangan tubuh, koordinasi tubuh, dan keterampilan motorik halus.
Setiap keterampilan baru yang dipelajari anak usia dini dapat mempermudah anak untuk mengembangkan kemampuan lain yang lebih rumit. Misalnya, setelah anak bisa berjalan, kemudian anak dapat belajar berlari, melompat, memutar, dan sebagainya.
Belajar sambil bermain tentunya juga membuat pola hidup aktif karena sebelum berhasil anak akan terus mencoba permainan tersebut.
Metode ini dapat mendorong balita untuk terus bergerak sehingga bisa membantu membentuk pola hidup aktif sejak dini. Diharapkan dapat dipertahankan sepanjang sisa masa kanak-kanaknya. Karena anak usia dini yang aktif memiliki kemungkinan besar untuk tetap aktif nantinya.
BACA JUGA:Air Selokan Meluap, Warga Padang Jadi Keluhkan Bau Tidak Sedap
“Seperti edukasi permainan yang menampilkan banyak warna itu dapat diaplikasikan. Seperti memisahkan media permainan yang memiliki beragam warna. Permainan ini juga mengajarkan anak untuk menyelesaikan misi dan hafal akan bentu benda. Ayo bunda edukasi anak anda sambil bermain, karena edukasi tidak mesti harus menuunggu di bangku sekolah,”pesannya (pir)