Musim Panas Nanti, The Magpies Stop Belanja Pemain

Foto:Bolasport.net/RB CEO The Magpies Darren Eales--

KORANRB.ID-BELANJA pemain besar-besaran yang dilakukan Newcastle United setelah diakuisisi keluarga Kerajaan Arab Saudi melalui Public Investment Fund (PIF) pada 7 Oktober 2021 memang sukses meloloskan klub tersebut ke Liga Champions musim ini.

Tetapi, efek negatifnya, klub berjuluk The Magpies itu bermasalah dengan Financial Fair Play (FFP) atau regulasi dari UEFA yang mengatur keuangan klub supaya tidak defisit.

Berdasar laporan keuangan musim 2022–2023 atau musim penuh pertama PIF menguasai The Magpies, neraca keuangan klub mengalami kerugian GBP 73,4 juta (Rp 1,45 triliun).

Apabila diakumulasikan dalam tiga musim laporan keuangan terakhir, The Magpies menelan kerugian hingga GBP 155 juta (Rp 3,07 triliun). Nominalnya sudah melampaui batas yang ditentukan FFP, yakni GBP 105 juta (Rp 2,08 triliun).

BACA JUGA: Timnas Petakan Peluang, Pertajam Lini Serang, Senin Lawan Iraq

The Sun dalam artikelnya menyebut, demi terhindar sanksi pelanggaran FFP, klub yang genap berusia 131 tahun per 9 Desember tahun lalu itu harus berhenti merekrut pemain baru dalam bursa transfer musim panas nanti. Bukan hanya itu, pesaing Sunderland AFC dalam derbi Tyne-Wear itu harus melepas sejumlah pemain.

Gelandang Bruno Guimaraes, striker Alexander Isak, winger Anthony Gordon, dan bek tengah Sven Botman yang memiliki nilai pasaran tinggi butuh dilego untuk menyeimbangkan neraca keuangan The Magpies. Nilai pasar Guimaraes mencapai EUR 85 juta (Rp 1,44 triliun), sementara Isak ditaksir EUR 70 juta (Rp 1,19 triliun).

BACA JUGA: Dier-Sancho Berharap Momentum Kane

CEO The Magpies Darren Eales tidak menampik kemungkinan klubnya melepas sederet pemain top. ’’Siapa pun bisa dijual, kapan pun. Bergantung dengan keadaan neraca keuangan kami,’’ kata Eales. 

Menurutnya, nasib klub secara jangka panjang jadi prioritas utama. ’’Keputusan apa pun akan kami ambil dengan berdasar kepada kepentingan klub. Kami harus berkorban apabila kami ingin selamat,’’ sambungnya.

Gara-gara situasi tersebut, tactician The Magpies Eddie Howe harus menahan keinginan mendapatkan striker Dominic Solanke dari mantan klub asuhannya, AFC Bournemouth. Solanke yang mengoleksi 12 gol di Premier League musim ini jadi opsi Howe untuk menggantikan Callun Wilson yang sudah berusia 31 tahun dan kerap cedera. ’’Aku yakin kami bisa mengatasi persoalan (FFP) tersebut,’’ kata Howe di laman resmi klub. (ren/c17/dns)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan