Ancaman Abrasi Ancam Kawasan Perkebunan Warga
ABRASI: Abrasi yang terjadi di Desa Pasar Sebelat Kecamatan Putri Hijau. SHANDY/RB--
BACA JUGA:Hari Pertama Bertugas, Kapolres Ingatkan Anggota Kedepankan Pelayanan
“Sudah ada beberapa titik yang diperbaiki dan dipasangi pengaman pantai. Terutama di kecamatan Batik Nau yang sudah bisa kita lihat saat ini,” terangnya.
Pemkab BU akan kembali mengajukan pembangunan pengaman pantai tersebut ke Kementerian PUPR termasuk melalui balai jalan.
BACA JUGA:Ancaman Inflasi, Bulog Siap Stok 1.000 Ton Beras Untuk Stabilkan Harga Pangan
Apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan dan biasanya akan terjadi ombak tinggi dan mempercepat terjadinya abrasi.
“Kita terus berupaya untuk penanganan abrasi tersebut dengan pengajuan ke Kementerian, karena memang tidak memungkinkan ditangani dengan APBD karena dana yang dibutuhkan sangat besar,” pungkas Eka.
Sekadar mengetahui, saat bini abrasi terus terjadi di beberapa titik, bahkan di Kecamatan Lais Desa Air Padang, Abrasi sudah sangat dekat dengan pemukiman masyarakat.
BACA JUGA:Chat “Manja” Dengan Siswi SMP, Kades Sebut Untuk Pengawasan
Pemkab BU saat ini mengajukan pergantian lahan dengan cara memanfaatkan lahan Hak Guna Usaha yang dilepaskan oleh perusahaan yang beroperasi di sekitar kecamatan masing-masing.
Sehingga masyarakat yang terdampak abrasi bisa mendapatkan lahan minimal untuk lahan pemukiman dan lahan garapan. (qia)