Bentrok Penonton Grasstrack Escobar IV, Aparat Sampai Acungkan Senjata ke Atas

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 14 Jan 2024 - 23:44

BENTROK: Bentrok antar penonton terjadi dalam gelaran Open Grasstrack Escobar IV Cup 2024 13-14 Januari 2024 di Kabupaten Kepahiang. IST/RB--

Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang itu tak bisa menjelaskan lebih jauh apa yang menyebabkan dan pemicu terjadinya kericuhan.

"Yang pentingkan acaranya sukses dan berakhir lancar. Itu sajalah yang diangkat. Saya tegaskan soal keributan sudah diselesaikan dengan baik," tegas Franco

Lebih lanjut, dalam open grasstrack IV 2024 ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memeriahkan HUT Kabupaten Kepahiang ke 20 diikuti banyak pembalap dari luar provinsi.

Untuk kelas utama dimenangkan pembalap dari Lampung, sedangkan pembalap lokal belum bisa berbuat banyak.

Pembalap lokal, tercatat hanya mampu bersaing di kelas 3 kabupaten. Mengenai hal ini, Franco menilai pembinaan pembalap lokal memang masih diperlukan. Apalagi memang kejuaraan serupa masih dikatakan minim.

"Untuk menuju pro, memang masih jauh. Banyak faktor yang bisa jadi pemicunya. Mudah-mudahan saja, dengan ajang grastrack ini setidaknya mampu membangkitkan kembali animo masyarakat terhadap dunia balap," harap Franco.

Grasstrack Open IV ini, diikuti banyak pembalap lokal, maupun luar daerah. Seperti dari Lahat (Sumsel), Lampung hingga Jambi. Tak ketinggalan pula pembalap lokal dari beberap kabupaten di Provinsi Bengkulu.

Adapun kelas utama yang diperlombakan diantaranya adalah, Kelas open point (utama), kelas open point (maksimal 20 tahun), kelas lokal Provinsi Bengkulu point, kelas lokal Kepahiang, Lebong dan Rejang Lebong, (oce)

bentrok penonton grasstrack escobar iv, aparat sampai acungkan senjata ke atas                            koranrb.id - bentrok antar penonton mewarnai ajang open grasstrack escobar iv cup yang diselenggarakan 13-14 januari 2024. 
terekam dalam video yang dengan cepat beredar, tampak aparat terpaksa turun tangan dengan mengacungkan senjata ke atas agar bentrokan mereda. 
sekumpulan penonton awalnya tampak bergerombol mengejar salah seorang penonton lainnya yang menjadi sasaran.
baca juga:tempo sehari, 16 laporan diterima polda
serangan membabi buta diarahkan kerumunan penonton, kepada salah satu penonton hingga tak berdaya berusaha mempertahankan diri. 
pukulan dan hantaman terlihat jelas berulang kali diarahkan kepada penonton yang menjadi sasaran. 
tak berselang lama, tampak aparat keamanan berusaha melerai terjadinya keributan lebih jauh dengan mengacungkan senjata ke atas. 
baca juga:620 kendaraan ditilang sat lantas polres seluma
sangat disayangkan, ajang yang semestinya menjadi ajang pencarian bakat sekaligus memeriahkan  hut ke 20 kabupaten kepahiang, dicederai dengan terjadinya aksi rusuh melibatkan penonton. 
dalam gelaran yang dilaksanakan di sirkuit non permanen desa pagar gunung kecamatan kepahiang itu, sempat terjadi bentrok yang membuat panik panitia lomba dan penonton. 
tak diketahui jelas apa akar masalahnya, namun dari keterangan penyelenggara keributan yang terjadi sudah diselesaikan secara damai. 
penyelenggara lomba, franco escobar saat diwawancarai, minggu (14/1) membenarkan adanya peristiwa. ia memastikan keributan yang terjadi di sirkuit saat berjalannya lomba sudah diselesaikan.
"semua sudah diselesaikan langsung di kantor polisi. tak ada masalah, lomba juga tetap berjalan dengan lancar," kata franco.
baca juga:tabungan rp3 juta raib akibat social engineering 
anggota  dprd kabupaten kepahiang itu tak bisa menjelaskan lebih jauh apa yang menyebabkan dan pemicu terjadinya kericuhan. 
"yang pentingkan acaranya sukses dan berakhir lancar. itu sajalah yang diangkat. saya tegaskan soal keributan sudah diselesaikan dengan baik," tegas franco
 lebih lanjut, dalam open grasstrack iv 2024 ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memeriahkan hut kabupaten kepahiang ke 20 diikuti banyak pembalap dari luar provinsi. 
untuk kelas utama dimenangkan pembalap dari lampung, sedangkan pembalap lokal belum bisa berbuat banyak. 
pembalap lokal, tercatat hanya mampu bersaing di kelas 3 kabupaten. mengenai hal ini, franco menilai pembinaan pembalap lokal memang masih diperlukan. apalagi memang kejuaraan serupa masih dikatakan minim. 
baca juga:masalah klaim tanah, berujung pengancaman lalu di penjara
"untuk menuju pro, memang masih jauh. banyak faktor yang bisa jadi pemicunya. mudah-mudahan saja, dengan ajang grastrack ini setidaknya mampu membangkitkan kembali animo masyarakat terhadap dunia balap," harap franco.  
grasstrack open iv ini, diikuti banyak pembalap lokal, maupun luar daerah. seperti dari lahat (sumsel), lampung hingga jambi. tak ketinggalan pula pembalap lokal dari beberap kabupaten di provinsi bengkulu.
adapun kelas utama yang diperlombakan diantaranya adalah, kelas open point (utama), kelas open point (maksimal 20 tahun), kelas lokal provinsi bengkulu point, kelas lokal kepahiang, lebong dan rejang lebong, (oce)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 15 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan