Mampukah Imbangi Iraq Malam Ini? STY Janjikan Penampilan Berbeda

AL RAYYAN, KORANRB.ID – Menang hadapi Timnas Iraq di laga perdana grup D Piala Asia 2023 Qatar nanti malam (live RCTI pukul 21.30 WIB), tentu ekspektasi yang berlebihan. Sekalipun tak ada kata tak mungkin dalam sepak bola. 

Kecil peluang mengalahkan Iraq, selain skil individu mereka di atas rata-rata pemain timnas Indonesia, secara peringkat dunia pun terpaut jauh. Irag 63, sedangkan Indonesia masih bercokol di papan bawah, peringkat 146 dunia.  

Kedigdayaan Iraq tergambar saat mereka mencukur timnas Indonesia (5-1) di pertemuan perdana babak kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 16 November 2023. 

Saat itu, gawang Indonesia gampang sekali kebobolan. Pertandingan baru berjalan 20 menit, gawang timnas Indonesia yang dikawal Nadeo Argawinata sudah berhasil ditembus Bashar Rashan. Gol cepat itu membuat lini belakang Indonesia semakin ketir-ketir. 

BACA JUGA:Timnas Petakan Peluang, Pertajam Lini Serang, Senin Lawan Iraq

Foto: bolanet.com LATIHAN: Timnas Indonesia di Qatar--

Sangking paniknya, sampai-sampai lini pertahanan belakang Indonesia Jordi Amat melakukan own goal pada menit ke-35. Setelah itu, Iraq berhasil mencetak tiga gol tambahan melalui Osama Rashid (60'), Youssef Amyn (81'), dan Ali Al Hamadi (88'). Sementara itu, gol tunggal Indonesia dicetak Shayne Pattynama pada menit ke-45+3.

Menanggapi pesimisme public sepak bola tanah air, pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong (STY) tak terlalu ambil pusing. Ia fokus mempersiapkan tim dan strategi hadapi Iraq malam ini yang dilangsungkan 

di Ahmed bin Ali Stadium, Al Rayyan.

STY menjelaskan, ada banyak faktor di balik kekalahan telak Indonesia oleh tim berjuluk The Lions of Mesopotamia itu. Pertama, Indonesia bertanding tidak dalam kondisi terbaik. Lalu, Indonesia harus menempuh perjalanan panjang dan melelahkan ke Iraq.

’’Ketika itu, kami tidak memiliki cukup waktu untuk bersiap melawan Iraq. Tapi, kami tetap menerima kekalahan besar itu. Tapi, kali ini, kami bakal menunjukkan penampilan yang berbeda,’’ ujar STY sebagaimana dikutip Jawa Pos, Minggu (14/1).

BACA JUGA: Mobil Kuning Viral di Bengkulu Terungkap, Polisi Amankan 3 Pelaku, Ini Identitasnya

STY berani menjanjikan permainan berbeda saat melawan Iraq, salah satunya, pertandingan digelar di tempat netral. Menurut STY, Basra International Stadium ketika itu seperti ’’neraka’’. Semua tribun stadion dipadati suporter tuan rumah. Maklum saja, tiket pertandingan sold-out sebelum duel Iraq versus Indonesia dimulai.

’’Waktu itu ada banyak pendukung Iraq di Basra International Stadium. Energi dari pendukung Iraq sangat luar biasa. Tapi, jika ada banyak pendukung Iraq yang datang ke pertandingan besok (hari ini, Red), itu akan jadi hal yang baik untuk atmosfer Piala Asia,’’ tegas pelatih 53 tahun itu.