Tim MLBB Indonesia Mulai Impor Pemain Filipina, Ternyata Ini Alasannya
SEDIH: Tampak raut wajah sedih para pemain Onic saat kalah di Final M5 beberapa waktu yang lalu. --istimewa
BINTUHAN, KORANRB.ID - Sekarang sedang hangat dalam perbincangan di dunia e-sport Mobile Legend. Banyak sekali, tim dari Indonesia yang membeli pemain dari Filipina. Sebagaimana diketahui, salah satu tim e-sport terbesar di Indonesia yakni RRQ telah melakukan pengumuman pemain untuk menghadapi Mobile Legends Premier League (MPL) di Bulan Februari mendatang.
Mengejutkannya, RRQ mengumumkan ada 3 pemain asal Filipina yang ikut tergabung dalam roster. Mereka adalah RRQ Irad sebagai junggler, RRQ Brusko roamer dan juga RRQ Vren. Ketiga player ini, di datangkan dengan harga yang fantastis, bahkan CEO RRQ yakni Pak Andrian Pauline atau lebih akrab dipanggil pak AP. Dalam podcastnya di salah satu channel YouTube berani memastikan bahwa transfer ketiga pemain ini adalah yang paling besar.
BACA JUGA:Lakukan Hal Ini Jika Mobil Dirasa Boros Konsumsi Bahan Bakar Minyak
Tak hanya RRQ, beberapa tim e-sport lainnya seperti Onic, Rebelion, BTR, serta Geek Fam juga memiliki player asal negara Filipina. Mengapa demikian? Ada banyak sekali sumber yang mengatakan bahwa kualitas pemain Philippines sangat jauh berbeda dengan para player asal Indonesia, teruta soal mental. Sementara untuk skill para pemain Indonesia bisa dikatakan, tidak kalah dengan para pemain Philippines.
Salah satu player Onic e-sport Buts dalam podcast menjelaskan, berbeda dengan di Indonesia pada saat bermain di Philippines rank server di sana banyak pada umumnya player akan bermain lebih serius. Karena ini,lah yang diperkirakan, membuat regenerasi para pemain Mobile Legend di sana sangatlah cepat. Berbeda dengan di Indonesia, biasanya para pemain Ranked di Indonesia hanya bermain game untuk senang-senang saja.
Ketangguhan para player Filipina ini juga bukan tanpa bukti, pasalnya pada pagelaran turnamen terbesar Mobile Legend SE dunia yakni M5 World Championship beberapa waktu yang lalu. Tim yang mewakili Indonesia untuk kesekian kalinya kembali harus mengakui kehebatan tim dari Filipina dimana di babak final tim Onic yang saat itu digadang-gadang akan menjadi juara dunia harus tunduk dengan skor 4-3 dari tim Bren asal Philippines.
Begitu juga dengan tim Gek Fam yang juga hanya sampai di posisi keempat usai dikalahkan tim Blacklist asal Filipina. Dengan hasil ini, tim Filipina berhasil menjadi juara M4 dan M5 secara beruntun.
BACA JUGA:Jangan Ragu, Nasi Dingin dan Beras Ini Aman Bagi Penderita Diabetes
Diketahui hingga saat ini, baru ada satu tim asal Indonesia yang berhasil memenangkan kejuaraan Mobile Legend antar negara tersebut yakni tim Evos Legend pada tahun 2019 yang lalu. Setelah itu, hingga saat ini tim asal Indonesia masih setiap turnamen besar pada umumnya akan kalah dengan tim Philippines.
Dengan berbagai alasan inilah sekarang, banyak sekali tim asal Indonesia yang memboyong pemain asal Philippines. Apalagi terbukti, dengan tim Onic e-sport yang mendatangkan Kairi berhasil menjuarai MPL Indonesia Season 11 dan 12 serta turnamen MSC.
Banyaknya player dari Filipina yang masuk ke Indonesia tentu saja akan memberikan warna baru terutama di komunitas Mobile Legend Indonesia. Apalagi sebentar lagi turnamen MPL season 13 akan segera dimulai bulan Februari mendatang.
Untuk diketahui Mobile Legend adalah salah satu game online yang sangat di banyak di main kan baik di kalangan anak-anak maupun orang dewasa saat ini. Tidak hanya di Indonesia bahkan, di game online ini sudah mendunia.
Namun, game ini cukup memiliki kesulitan yang tinggi. Tak jarang seorang player mobile Legend sering mengalami kekalahan pada saat memainkan gamenya terlebih lagi pada saat ia bermain solo Ranked (bermain sendiri tanpa teman Mabar).
Tapi jangan khawatir, berikut adalah beberapa tips yang dapat digunakan seorang player solo ranked. Sehingga akan lebih mudah meraih kemenangan di dalam game.