Bangun Perpustakaan Modern Rp10,3 Miliar
Sekretaris Daerah Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si--
KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan membangun perpustakaan kelas modern. Dananya diakomodir melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 10,3 miliar.
''Untuk lelang kegiatannya akan kami tayangkan secepatnya,'' kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si.
BACA JUGA:Sulap Lapangan Hatta Menjadi Sport Center, Kuras Rp 5 Miliar
Desain bangunannya ditentukan langsung oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas-RI). Sementara untuk lokasinya ditetapkan di lokasi perkantoran Jalan Dua Jalur Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tubei.
''Sesuai master plane yang ditetapkan pusat, perpustakaan yang akan dibangun berkelas grade A,'' terang Mustarani.
Melalui pembangunan perpustakaan itu, diharap dapat meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Lebong. Soalnya sampai saat ini Pemkab Lebong belum memiliki bangunan perpustakaan daerah sehingga belum bisa memberikan pelayanan maksimal dalam memenuhi kebutuhan literasi masyarakat.
BACA JUGA:Alokasikan Rp 684 Juta Gaji Perangkat 12 Masjid
''Nanti setelah bangunannya selesai, segera perpustakaan itu juga akan kami lengkapi dengan literasi penunjang,'' ungkap Mustarani.
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lebong, Nurmanhuri mengatakan, pembangunan perpustakaan modern itu merupakan buah karya usulan yang disampaikan Pemkab Lebong ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas-RI).
''Alhamdulillah pusat langsung merespon usulan yang disampaikan langsung melalui presentasi Bupati Lebong, Kopli Ansori pada tahun 2023 lalu,'' tukas Nurmanhuri.
BACA JUGA: Tujuan Banpol Mencerdaskan Politik Masyarakat
Dijelaskannya, konsep perpustakaan yang akan dikembangkan mengedepankan konsep yang inklusif dan modern. Dimana perpustakaan tidak hanya menjadi tempat bagi masyarakat untuk membaca buku. ''Namun menjadi pusat literasi yang serta peluang ekonomi baru,'' ungkap Nurmanhuri. (sca)