Bulan Depan Pengumuman Lelang, Penataan DDTS Dipastikan September Rampung

TARGET: Penataan kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) ditargetkan rampung September 2024. BELA/RB--

KORANRB.ID – Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA memastikan pekerjaan penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) dipastikan selesai pada September 2024 ini.

"Posisi sekarang kalau untuk pengerjaan intake penataan lahan BWS sudah jalan dikerjakan. Bulan Februari ini mungkin pengumuman pemenang untuk penataan bangunan Cipta Karya. September bisa selesai," kata Gubernur Rohidin, Sabtu (20/1).

Dalam penjelasan Gubernur Rohidin, penataan kawasan DDTS bulan ini pada penataan lahan semuanya sudah dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu.

Selain tahap penataan lahan, Gubernur juga mengatakan bahwa sebelum proses pembangunan dimulai.

BACA JUGA:PUPR Minta Bersihkan Bendera Parpol, Penataan Kawasan DDTS Segera Dilakukan

BACA JUGA: Penataan Kawasan Wisata DDTS Dimulai Juli, Bulan Ini Lelang

Nantinya, pada Februari mendatang akan dilakukan pengumuman pemenang (lelang, red) pekerjaan penataan bangunan kawasan DDTS.

Karenanya, Gubernur Rohidin optimis pekerjaan penataan kawasan DDTS yang menggunakan anggaran APBN tersebut akan rampung pada September mendatang.

Diberitakan sebelumnya, penataan dan pembangunan kawasan wisata DDTS akan mulai dilakukan tahun ini. 

Sebelumnya, Jembatan Elevated atau jembatan layang sudah dilakukan pembangunan.  Mulai dari pembebasan lahan hingga pemeliharaan, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023. 

BACA JUGA:Patroli Bali Jembatan Elevated DDTS

BACA JUGA:Pengelolaan DDTS Lebih Efektif Dilakukan Swasta

Pengalihan arus kendaraan juga sudah dilakukan melalui jembatan tersebut. Sebab jalan lama akan masuk dalam penataan. 

Dikatakan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA bahwa Desember lalu pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu, sudah melakukan finalisasi pelaksanaan. Bulan Januari ini akan segera dilakukan pembebasan lahan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan