Diprediksi Melawan Kotak Kosong, 6 Modal Dimiliki Bupati Kopli dalam Pilbup Lebong

Bupati Kopli diprediksi melawan kotak kosong, 6 modal dimiliki Bupati Kopli dalam Pilbup Lebong --

BACA JUGA:Adu Kuat 11 Tokoh di Pilkada Rejang Lebong

Terlepas selentingan yang menggadangkan Bupati Kopli tengah disiapkan partai pengusung  maju ke kursi Walikota Bengkulu dalam Pilkada serentak Oktober mendatang, namun peluangnya untuk kembali menduduki kursi nomor 1 di Kabupaten Lebong 2024-2029 semakin menguat. 

Sampai saat ini belum muncul figur calon bupati yang digadangkan akan menjadi tandingannya di Pilbup Lebong.

Baik figur dari kader partai politik aupun jalur perseorangan. Tentunya kondisi itu sangat menguntungan Partai Amanat Nasional (PAN) selaku partai pengusung. 

Bahkan jika melihat perkembangan peta politik di Kabupaten Lebong ke depan, Bupati Kopli diprediksi melawan kotak kosong.

BACA JUGA:Perang Bintang Pilkada Benteng

BACA JUGA:40 Persen Hibah Pilkada untuk KPU Belum Terserap

Belajar dari pengalaman Pilbup Lebong 2020, pasangan Kopli Ansori-Fahrurrozi sangat mendominasi dukungan politik dibanding 2 lawannya yang sama-sama maju lewat jalur usungan partai politik (parpol). 

Kopli-Fahrurrozi didukung 5 partai yang berkoalisi dengan kekuatan 13 kursi dari total 25 kursi wakil rakyat yang duduk di DPRD Kabupaten Lebong.

Keempat parpol pengusung itu, PAN, PKB, Hanura, Golkar dan Demokrat. Sementara 4 parpol lain, Nasdem, PBB, Perindo dan PDIP dengan kekuatan 10 kursi terpecah mengusung 2 pasangan calon (paslon) berbeda dengan kekuatan sama-sama 5 kursi. 

Sedangkan 1 parpol, yakni Gerindra yang punya kekuatan 2 kursi di legislatif tidak bergabung dalam koalisi Pilbup Lebong 2020.

Tidak menutup kemungkinan dengan 1 perahu koalisi di Pilpres, Gerindra juga akan semakin solid membentuk koalisi dengan PAN untuk peta Pilkada. 

BACA JUGA:Dana Hibah Pilkada Masih 'Ngendap' di Kasda

BACA JUGA:KPU Seluma Tolak Dana Hibah Pilkada 2024 Dicicil Rp 1 Miliar

''Sejauh ini kami masih memfokuskan energi politik untuk pemenangan kursi Pilpres (pemilihan presiden, red) dan Pileg 14 Februari. Jadi untuk Pilkada (pemilihan kepala daerah, red) akan kami petakan menyusul seperti apa koalisinya dan siapa figur yang akan diusung,'' kata Politisi Partai Amana Nasional (PAN) Dempo Xler, S.IP, M.AP.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan