Laka Lantas Melonjak, Sat Lantas Datangi SD

Reporter: Firmansyah |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 22 Jan 2024 - 23:22

LAKA LANTAS: Sat Lantas Mukomuko sosialisasi di SDN 01 Mukomuko turunkan angka laka lantas. IST/RB--

Dikatakan Harlensi, untuk penyuluhan Satlantas Polres Mukomuko, masih sama dengan tahun sebelumnya, ada program Polisi Sahabat Anak dan Police Goes To School.

Dimana selama ini rutin dilakukan ke sejumlah PAUD, TK, SD, SMP dan SMA yang ada di Kabupaten Mukomuko.

Selain mengajak mereka untuk tertib berlalu lintas. Program ini juga mengajak para pelajar SD untuk tidak membawa kendaraan sendiri. Lebih baik diantar oleh orang dewasa atau orang tua

“Imbauan selalu kami sampaikan ke seluruh sekolah yang kami kunjungi. Termasuk SDN 01 Kecamatan XIV Koto. Yang kami datangi kemarin,” sampainya.

Lanjutnya, selain kepada pihak sekolah dan murid. Sat Lantas Polres Mukomuko juga mengimbau agar orang tua dapat menyayangi nyawa sang anak dengan tidak memberikan kebebasan berkendara.

“Jika sudah terjadi kita tidak bisa berbuat apa-apa. Maka dari itu, jadilah orang tua yang bijak dan sayang anak, dengan tidak membiarkan anak mengemudi kendaraan,” tandasnya.

laka lantas melonjak, sat lantas datangi sd                            koranrb.id – setelah sebelumnya telah terjadi lonjakan angka kecelakaan lalulintas (lakalantas) diwilayah hukum polres mukomuko, dari tahun 2022 ke tahun 2023.
maka dari itu saat ini sat lantas polres mukomuko sudah mulai melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah sebagai upaya menurunkan angka laka lantas di tahun ini.
disampaikan kapolres mukomuko akbp yana supriatna, s.ik, m.si, melalui kasat lantas akp rully zuldh fermana, s.ik didampingi kanit kamsel aiptu harlensi, sh.
baca juga:sepanjang 2023 tercatat 96 lakalantas, 19 tewas
baca juga:jalan lintas lebong rawan lakalantas
sosialisasi yang di laksanakan kemarin (22/1) sebagai salah satu upaya untuk memberikan pemahaman kepada pelajar tentang tata tertib berlalulintas. 
sebab tidak jarang, anak usia di bawah umur berkendara dan menimbulkan laka lantas.
dimana kejadian itu tidak hanya terjadi di kota-kota besar, tetapi juga terjadi di mukomuko.
“sengaja target sosialisasi kita anak sekolah dasar. sebab sangat muda kita jumpai anak tergolong masih sangat kecil ini dibiarkan tanpa pengawasan mengendari kendaraan roda dua di jalan raya,” katanya.
baca juga:34 peristiwa lakalantas, 15 orang meninggal
baca juga:2 hari terjadi 2 lakalantas, satu korban patah kaki
ia juga menyatakan, satlantas polres mukomuko, sempat kewalahan menghadapi anak-anak yang masih duduk di bangku sd.
namun sudah diizinkan orangtuanya mengendarai sepeda motor dilingkungan sekitar rumahnya, yang berujung ke jalan raya. baik darii sisi usia dan kematangan pola pikir, sangat jelas belumlah pantas untuk itu. 
“dengan sosialisasi ini harapan kami bisa mendapatkan dukungan dari berbagai pihak untuk menurunkan angka lakalantas di mukomuko,” ujarnya.
baca juga:klaim asuransi korban lakalantas rp 2,1 miliar 
baca juga:177 orang meninggal dunia dalam lakalantas, terbanyak di kota bengkulu
dikatakan harlensi, untuk penyuluhan satlantas polres mukomuko, masih sama dengan tahun sebelumnya, ada program polisi sahabat anak dan police goes to school. 
dimana selama ini rutin dilakukan ke sejumlah paud, tk, sd, smp dan sma yang ada di kabupaten mukomuko. 
selain mengajak mereka untuk tertib berlalu lintas. program ini juga mengajak para pelajar sd untuk tidak membawa kendaraan sendiri. lebih baik diantar oleh orang dewasa atau orang tua
“imbauan selalu kami sampaikan ke seluruh sekolah yang kami kunjungi. termasuk sdn 01 kecamatan xiv koto. yang kami datangi kemarin,” sampainya.
lanjutnya, selain kepada pihak sekolah dan murid. sat lantas polres mukomuko juga mengimbau agar orang tua dapat menyayangi nyawa sang anak dengan tidak memberikan kebebasan berkendara.
“jika sudah terjadi kita tidak bisa berbuat apa-apa. maka dari itu, jadilah orang tua yang bijak dan sayang anak, dengan tidak membiarkan anak mengemudi kendaraan,” tandasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 23 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan