27 Kasus DBD Terjadi di Seluma, Cara Pencegahan Ini Dianggap Efektif

Upaya fogging yang dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD di Seluma. Foto: Zulkarnain Wijaya/KORANRB.ID--

Selain itu juga artian menutup ini juga termasuk dengan mengubur ke tanah.

Yakni seluruh barang bekas yang sudah tidak terpakai sehinga tidak membuat lingkungan kotor dan mengundang datangnya nyamuk Aedes aegypti yang merupakan pembawa virus DBD.

3. Memanfaatkan

Nyamuk sangat suka hinggap pada benda yang kotor ataupun barang bekas.

BACA JUGA:178 Kasus DBD Terjadi di Seluma

Jadi daripada dibiarkan tergeletak dan menumpuk, ada baiknya barang bekas yang terdapat dirumah kita dapat di manfaatkan dengan cara daur ulang.

Sehingga selain mencegah DBD, memanfaatkan barang bekas dengan cara daur ulang juga dapat menguntungkan dari sisi ekonomi.

Sedangkan untuk Plus, merupakan beberapa cara pencegahan tambahan yang bisa diterapkan agar penyebaran DBD dapat dicegah, berikut isinya.

- Menanam tanaman pengusir nyamuk, misalnya bunga lavender, bunga rosemary, serai, tanaman citronela, tanaman basil hingga daun mint.

BACA JUGA:Musim Hujan, Waspada DBD dan Penyakit kulit

- Pelihara ikan pemakan jentik nyamuk, yakni ikan cupang, ikan guffy, ikan nila merah, ikan koi, ikan kepala timah, ikan sapu sapu hingga ikan sepat.

- Gunakan obat anti nyamuk, mulai dari racun nyamuk jenis semprot, hingga berbentuk cairan yang dibalurkan ke bagian tubuh yang kerap digigit nyamuk, misalnya kaki, tangan hingga leher.

- Pasang kawat kasa pada saluran masuknya angin dirumah, termasuk jendela dan ventilasi.

- Giat gotong royong kebersihan lingkungan, karena lingkungan yang bersih tentunya akan meminimalisir berkembang biaknya nyamuk pembawa DBD.

BACA JUGA:2023 DBD Menurun Drastis

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan