Hadapi Pilkada, TNI Jamin Netralitas

hadapi pilkada, tni jamin netralitas seluma. koranrb.id - dandim 0425/seluma letkol. arh. dedy hendaryatmoko memastikan bahwa anggota tni wajib menjaga netralitas menjelang pemilihan umum (pemilu) maupun pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 nanti.  hal ini ditegaskan dandim dedy saat rapat internal jajaran kodim/0425 seluma pada senin (30/10) di aula kodim 0425/seluma.  arahan tersebut disampaikan dandim dihadapan pejabat utama dan babinsa kodim seluma.  baca juga:dinkes ambil sampel air danau biru pasca pertemuan, dandim mengatakan bahwa jajarannya sudah dipastikan untuk bisa menjaga netralitasnya. termasuk juga tidak ikut campur dalam politik praktis bahkan bila perlu menghindari hal hal yang berbau dengan politik demi menjaga nama baik tni.  "semua point sudah diterangkan dan diharapkan dapat diterapkan, karena ini juga merupakan arahan dari panglima tni," ungkap dandim. baca juga:tiga kasus warga hanyut di padang genting dilanjutkan dandim, ada sembilan contoh politik praktis pada tni yang tidak diperbolehkan, diantaranya yakni menjadi timses pada parpol tertentu. selain itu tni juga dilarang kampanye dan memasang atribut parpol di kompleks militer, ikut kegiatan parpol, mempengaruhi keluarga dalam menentukan pilihan hingga memberikan sarana dan prasarana tni untuk keperluan parpol atau tokoh politik. apabila nantinya kenyataan dilapangan terdapat anggota tni yang terlibat politik praktis, ia meminta masyarakatmelapor ke kodim/0425 seluma.  baca juga:bahayakan pelintas, polisi amankan jembatan sendawar ia memastikan anggota tersebut dapat segera ditindak tegas, baik diberikan hukuman pidana maupun hukuman disiplin prajurit militer yang berlaku. "sanksinya sudah cukup jelas, anggota yang mencoba ikut berpolitik maka dapat disanksi pidana maupun hukuman disiplin prajurit yang berlaku," tegas dandim. sementara itu terkait pengamanan pemilu dan pilkada, dandim mengatakan bahwa saat ini kodim 0425/seluma memiliki 180 personel untuk melakukan pengamanan.  namun sepertinya jumlah tersebut masih kurang karena kabupaten seluma memiliki titik pengamanan yang cukup banyak.  baca juga:ppk menggiring cs keberatan : tidak awasi pengerjaan, proyek rugi rp 353 juta untuk mengatasinya dandim akan berkoordinasi dengan korem 041/garuda emas dan kodam ii/sriwijaya untuk membackup jumlahnya. "untuk pengamanan, saat ini total personel ada 180 dan itu masih kurang, maka dari itu kita akan berkoordinasi dengan korem dan kodam untuk dapat membantu tambahan personel," tutup dandim. (zzz)

Tag

• # kodam ii swj
• # kodim seluma
• # netralitas tni
• # tni

Share

• 
• 
• 
• 
•