Pemkab Bengkulu Selatan Terima 457 Formasi CPNS dan PPPK, Terbanyak Tenaga Guru
ASN: Perekrutan ASN PPPK guru di Bengkulu Selatan yang dilaksanakan dua tahun terakhir. Tahun 2024 Pemkab Bengkulu Selatan kembali menerima seleksi CPNS dan PPPK.-foto: dok koranrb.id-
KORANRB.ID - Usulan seleksi CPNS dan PPPK Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2024 telah disepakati 457 formasi.
Oleh sebab itu, Pemkab Bengkulu Selatan meminta masyarakat Bengkulu Selatan mempersiapkan diri.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Bengkulu Selatan telah merincikan formasi CPNS dan PPPK.
Formasi yang dibuka mulai dari dokter umum dan dokter spesialis 10 formasi, tenaga teknis 50 formasi.
Selanjutnya, bidan, perawat dan tenaga kesehatan lainnya 40 formasi, guru 207 formasi, tenaga teknis Satpol PP dan Damkar serta tenaga teknis ODP lainnya 150 formasi.
Usulan CPNS dan PPPK Bengkulu Selatan tahun 2024 ini pun telah diumumkan Pemkab Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:11 Pelanggaran Diproses dan 5 Rekomendasi Sanksi Dikeluarkan Bawaslu Kota Bengkulu
Kabid Pengadaan Informasi Mutasi dan Promosi (PIMP) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Bengkulu Selatan Daniel Rudyanto S.IP M.AP mengatakan, usulan formasi CPNS dan PPPK telah disampaikan ke KemenPAN-RB.
Usulan itu merupakan hasil rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Bengkulu Selatan untuk penentuan jenis formasi yang dibutuhkan.
"Kalau keseluruhan itu 457 formasi. Ini yang sudah kami sampaikan ya ke KemenPAN-RB," kata Daniel.
Dari jumlah usulan CPNS dan PPPK itu, secara rinci Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bengkulu Selatan menyebut, formasi PPPK sebanyak 397 formasi, sedangkan CPNS 60 Formasi.
"Yang paling banyak formasi PPPK guru 207 formasi," tambah Daniel.
Bukan hanya itu lanjut Daniel, khusus CPNS, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia bersama TAPD juga sudah memetakan terkait anggaran yang nantinya dinyatakan lulus seleksi, untuk ikut pendidikan dan pelatihan (Diklat).
"Sudah dipersiapkan beserta biaya Diklat itu masing-masing Rp 10 juta. Sehingga, kebutuhan itu harus dipersiapkan mulai sekarang," sambung Daniel.