Kemarau, Pipa PDAM Rusak, Warga Kota Krisis Air Bersih

AMBIL: Salah satu warga Kelurahan Sumber Jaya Hisar Pakpahan saat mengambil air bersih dalam kegiatan Hari Lalulintas Bhayangkara Ke-68 oleh Ditlantas Polda Bengkulu beberapa waktu lalu. Lantaran dia mulai kesulitan mendapatkan air bersih.--LUBIS/RB

Ditambahkan warga Jalan Merapi 9 Kelurahan Panorama, Heria Novita air PDAM berhenti mengalir sejak 13 Oktober lalu.

 “Benar PDAM sekarang mati dan sudah seminggu, jujur kesulitan. Untung kami mempunyai sumur saat ini,” kata Heria.

Tanggal 18 Oktober lalu, air PDAM pernah hidup, namun airnya keruh.

 “Hari Rabu kemarin PDAM hidup namun airnya kotor tidak layak untuk digunakan untuk masyarakat,” keluh Heria.  

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Hidayah, Samsu Bahri menyampaikan aliran air bersih PDAM dari IPA Air Nelas sudah seminggu ini mati.

BACA JUGA:Sering Kita Lakukan, Konsumsi Makanan Ini Ternyata Membahayakan Kesehatan

Hal ini dikarenakan terjadi kerusakan pada titik pipa kilometer 700 Air Sebakul Kota Bengkulu.

“Ini membuat distribusi air putus total, ini sudah diperbaiki pukul 07.00 WIB pagi tadi (kemarin, red),” sampai Samsu.

Samsu meminta warga Kota Bengkulu yang terdampak untuk bersabar karena air akan segera normal kembali.

“Jadi untuk masyarakat Kota Bengkulu harap untuk sabar karena air perlu waktu untuk mengalir,” harap Samsu.

Sementara itu, DPRD Kota Bengkulu Perumda Tirta Hidayah Kota Bengkulu dapat melakukan langkah nyata untuk mengatasi dampak dari kerusakan jaringan PDAM di Kota Bengkulu. DPRD berencana akan memanggil terhadap menejeman Perumda Tirta Hidayah. Untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat tentang pelayanan dan juga tentang kontribusi terhadap PAD Kota Bengkulu yang minim.

BACA JUGA:Hendak Berobat, Warga Mukomuko Meninggal di Rumah Makan

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin, SE saat diwawancarai RB.

“Akan kita panggil, karena baik dari pelayanan dan PAD tidak maksimal, dan kita harapkan mereka bisa memeperbaiki manajeman pelayanan ke masyarakat,” katanya.

Masyarakat sudah membayar tagihan setiap bulannya, Perumda Tirta Hidayah juga harus memberikan pelayanan terbaik. Ia berharap ada langkah penanggulangan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air sementara masyarakat yang terdampak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan