Asal Mula Tag Line AMIN, Wakanda No More Indonesia Forever

Berikut makna tagline pasangan AMIN yakni Wakanda no more Indonesia forever. Foto : Abdilatul Fatwa /koranrb.id--

KORANRB.ID - Asal-usul kata Wakanda no more, Indonesia forever sebagai tag line pasangan calon Anies - Muhaimin tidak terlepas dari peran kreativitas dan strategi pemasaran politik.

Ungkapan ini muncul sebagai bagian dari upaya untuk membangun identitas dan citra kampanye yang kuat.

Kata "Wakanda no more" sendiri merujuk pada film populer "Black Panther", di mana Wakanda adalah sebuah negara fiksi yang dijaga ketat.

Dalam konteks kampanye politik, ungkapan ini bisa diartikan sebagai komitmen untuk meninggalkan masa lalu dan memfokuskan diri pada masa depan yang lebih terbuka dan inklusif.

BACA JUGA:Anies: Wujudkan Perubahan, Gibran Rayakan Isra Mikraj, Ganjar-Mahfud Siap Bawa Produk UMKM Mendunia

Dengan mengganti "Wakanda" dengan "Indonesia," pasangan calon ingin menyampaikan pesan bahwa mereka siap meninggalkan pembatasan dan mengadopsi pendekatan yang lebih inklusif untuk mewujudkan visi dan misi mereka.

"Slogan ini bukan hanya kata-kata, tetapi sebuah komitmen untuk mengakhiri era tertentu dan memasuki babak baru dalam kepemimpinan." ungkap Anies.

Dengan menambahkan "Indonesia forever," mereka mencoba membangun narasi keabadian cinta dan dedikasi terhadap tanah air.

Ungkapan ini memberikan kesan bahwa komitmen untuk memajukan Indonesia adalah sesuatu yang tidak terbatas oleh waktu.

BACA JUGA:Anies: Ekonomi Indonesia Dikuasai Segelintir Orang, Kami akan Lawan

Selain itu, pilihan kata-kata ini juga mencerminkan respons terhadap dinamika sosial dan politik yang berkembang.

Dengan merujuk pada budaya populer, pasangan calon berusaha untuk terhubung dengan pemilih dari berbagai lapisan masyarakat, khususnya generasi muda yang akrab dengan dunia hiburan global.

Strategi ini bertujuan untuk menciptakan kesan bahwa pasangan calon ini tidak hanya relevan secara politis tetapi juga dapat merangkul perubahan dan modernitas.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa pemilihan kata-kata ini juga dapat menimbulkan kontroversi dan tafsiran yang beragam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan