KPU Seluma Pastikan 18 Tahanan Polres Seluma Gunakan Hak Pilih

Reporter: Zulkarnain Wijaya |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 12 Feb 2024 - 22:41

PASTIKAN HAK PILIH: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seluma Pastikan 18 Tahanan Polres Seluma Gunakan Hak Pilih. ZULKARNAIN WIJAYA/RB--

BENGKULU, KORANRB.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seluma memastikan para tahanan di rumah tahanan (Rutan) Mapolres Seluma dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang.

Tercatat sekitar 18 orang tahanan sudah terdaftar, berkat koordinasi KPU Seluma dan Polres Seluma.

saat masa pembukaan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang berakhir pada 7 Februari lalu atau seminggu sebelum Pemilu berlangsung.

Hal ini dibenarkan oleh Komisioner KPU Seluma, Anang Erma Dona, S.Pd. Dikatakannya bahwa DPTb adalah salah satu langkah yang dapat dilakukan

Oleh daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah terdaftar di tempat pemungutan suara (TPS)

Namun harus memilih di TPS lainnya karena keadaan tertentu, salah satunya yakni tahanan yang sedang menjalani proses hukum.

Untuk lokasinya kemungkinan besar akan dilakukan di Mapolres Seluma ataupun di TPS yang berada di Kelurahan Selebar Kecamatan Seluma Timur,

Karena masih satu lokasi dengan Mapolres Seluma sehingga mudah saat prosesnya pemilihannya nanti.

"Kita sudah jalin kerjasama dengan Polres Seluma agar para tahanan tetap mendapat hak pilihnya, ada sekitar 18 tahanan yang sudah diproses dan bisa memilih saat Pemilu berlangsung," ungkap Dona.

Sedangkan untuk keseluruhan, Dona menjelaskan bahwa sejak H-30 Pemilu hingga H-7 Pemilu, jumlah DPTb yang telah diproses oleh KPU Seluma

kpu seluma pastikan 18 tahanan polres seluma gunakan hak pilih                            bengkulu, koranrb.id - komisi pemilihan umum (kpu) seluma memastikan para tahanan di rumah tahanan (rutan) mapolres seluma dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024 mendatang. 
tercatat sekitar 18 orang tahanan sudah terdaftar, berkat koordinasi kpu seluma dan polres seluma.
saat masa pembukaan daftar pemilih tambahan (dptb) yang berakhir pada 7 februari lalu atau seminggu sebelum pemilu berlangsung.
hal ini dibenarkan oleh komisioner kpu seluma, anang erma dona, s.pd. dikatakannya bahwa dptb adalah salah satu langkah yang dapat dilakukan
oleh daftar pemilih tetap (dpt) yang sudah terdaftar di tempat pemungutan suara (tps)
baca juga:ini perbedaan siwaslu, sirekap dan silog sebagai aplikasi pemilu serentak 2024, kamu sudah tahu?
baca juga:kriteria surat suara sah dan tidak di pemilu serentak 2024, kamu wajib tahu!
namun harus memilih di tps lainnya karena keadaan tertentu, salah satunya yakni tahanan yang sedang menjalani proses hukum. 
untuk lokasinya kemungkinan besar akan dilakukan di mapolres seluma ataupun di tps yang berada di kelurahan selebar kecamatan seluma timur,
karena masih satu lokasi dengan mapolres seluma sehingga mudah saat prosesnya pemilihannya nanti.
"kita sudah jalin kerjasama dengan polres seluma agar para tahanan tetap mendapat hak pilihnya, ada sekitar 18 tahanan yang sudah diproses dan bisa memilih saat pemilu berlangsung," ungkap dona.
baca juga:tekan kecurangan, pdi perjuangan latih saksi
baca juga:perayaan imlek, caleg jangan ambil kesempatan
sedangkan untuk keseluruhan, dona menjelaskan bahwa sejak h-30 pemilu hingga h-7 pemilu, jumlah dptb yang telah diproses oleh kpu seluma
yakni untuk dptb masuk sebanyak 570 laki laki dan 492 perempuan, sedangkan untuk dptb keluar sebanyak 699 laki laki dan 635 perempuan.
jadi total dptb yang diproses oleh kpu seluma yang masuk dan keluar yakni 2396 orang.
"total ada 2396 orang yang mengurus dptb, jumlah tersebut merupakan akumulasi dari jumlah yang keluar dan masuk," jelas dona.
baca juga:dosen bagi bahan kampanye di kampus, bawaslu kota bengkulu temui rektor 
baca juga:12 februari, kpu bengkulu tengah distribusi logistik ke tps akses sulit
terpisah, kapolres seluma, akbp. arif eko prasetyo, sik, mh melalui kasi humas, akp. andi winawan, se, mm turut membenarkan adanya tahanan yang memiliki hak untuk memilih saat pemilu. 
untuk teknis pelaksanaannya nanti, kemungkinan besar petugas dari tps yang berada di sekitar kelurahan selebar akan mendatangi polres seluma atau bisa disebut 'jemput bola'.
namun pemungutan suara untuk tahanan akan dilakukan saat kegiatan pemungutan suara di tps sudah selesai.
"nantinya 18 tahanan dipastikan dapat ikut coblos. teknisnya mereka (tahanan,red) akan didatangi petugas tps setempat setelah rangkaian kegiatan di tps tersebut clear," tegas andi winawan.
sementara itu, jelang pemilihan umum (pemilu) serentak yang akan berlangsung pada 14 februari mendatang,
baik polres maupun komisi pemilihan umum (kpu) seluma mulai melakukan persiapan.
diantaranya yakni pergeseran pasukan pengamanan oleh jajaran polres seluma dan distribusi logistik oleh kpu seluma.
kapolres menjelaskan bahwa pergeseran pasukan merupakan bentuk kesiapan personelnya dalam mengantisipasi dan mengamankan kegiatan tahapan pemilu di kabupaten seluma. 
personel juga ditekankan untuk berpedoman pada peraturan perundang undangan yang berlaku dengan mengedepankan sikap persuasif, simpatik, humanis, tegas dan terukur.
"kita merespon perkembangan lingkungan strategis baik pada tatanan regional, nasional maupun global yang bergerak cepat dan dinamis, terutama pada aspek keamanan dan ketertiban di wilayah hukum polres seluma," tegas kapolres seluma.
sedangkan kpu seluma, sejak minggu 12 februari hingga senin 13 februari mulai melakukan pendistribusian logistik ke 14 kecamatan di kabupaten seluma. 
pada minggu 11 februari akan disalurkan ke 8 kecamatan. sedangkan 6 kecamatan lainnya didistribusikan pada senin 12 februari.
"distribusi ini sengaja dilakukan dua hari sebelum pemilu untuk mempercepat proses pendistribusian logistik dari tingkat kecamatan menuju daerah pelosok yang sulit dijangkau," jelas ketua kpu.
dalam proses pendistribusian, dikawal ketat oleh personel pengamanan dari polres seluma dan kodim 0425/seluma. 
terkait rincian pengamanan, kabag ops polres seluma, akp. yudha setiawan mengatakan dalam pemilu 2024 ini total jumlah tps untuk wilayah kabupaten seluma sebanyak 648 tps. 
kegiatan pengamanan pelaksanaan kegiatan pemungutan suara akan melibatkan 265 personil polri, 180 babinsa, dan 1290 petugas linmas.
pelaksaan kegiatan pemungutan suara memang dilaksanakan pada rabu 14 februari 2024,
namun personil yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan sudah mulai melaksanakan kegiatan pengamanan dari rentang waktu dari tanggal 13 hingga 16 februari 2024.
terkait pergeseran logistik pemilu untuk 14 kecamatan dari gudang kpu ke masing-masing ppk, nantinya akan menggunakan total sebanyak 28 truck roda enam (r6) dengan pengawalan oleh roda empat (r4) patroli polri.
namun untuk mekanisme rinci pergeseran logistik pemilu, nantinya masih akan dibahas lagi pada rabu 7 februari 2024.
"diharapkan kepada personel yang bertugas agar dapat menyesuaikan mekanisme yang telah ditetapkan, termasuk juga harus standby menjelang  pemilu hingga pasca pemilu," tegas kabag ops.
kabag ops juga mengingatkan bahwa berdasarkan prediksi bmkg, pada februari ini kondisi cuaca akan didominasi oleh curah hujan,
untuk mengantisipasi hal tersebut, personil pam tps harus mempersiapkan peralatan pendukung, baik kelengkapan pribadi ataupun kesiapan kendaraan transportasi. 
selain itu juga personel yang bertugas harus memahami karakteristik daerah yang akan menjadi lokasi pengamanan.
karena masyarakat kabupaten seluma terdiri dari berbagai suku dengan karakteristik masing-masing.
"untuk menunjang giat personel dilapangan, kita juga telah menyalurkan logistik untuk personel berupa satu unit tas rangsel berisi kaos polri, sleeping bag, kaos kaki dan satu kotak makanan tambahan polri (mtp)," sampai kabag ops.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 13 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan