Saat Sedang Antre di TPS, Warga Ditusuk Teman dari Belakang, Ini Penyebabnya

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Sumarlin |

Rabu , 14 Feb 2024 - 21:11

RAWAT: Korban penusukan Adi (25) sedang dirawat di Puskesmas Kedurang.-foto: polsek kedurang/koranrb.id-

Setelah mengambil pisau jenis garpu tersebut, pelaku kemudian mendatangi kembali korban yang masih berada di dekat tempat Pemungutan Suara tersebut.

Kemudian, pelaku langsung menusuk korban dari belakang yang mengenai punggung korban dan korban mengalami 4 luka tusukan.

Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Bengkulu Selatan Erina Okriani mengatakan, proses Pemilu 14 Februari 2024 di Kabupaten Bengkulu Selatan aman.

Ia memastikan tidak ada warga Bengkulu Selatan ribut karena masalah Pemilu.

Untuk kejadian di Kecamatan Kedurang Ilir tersebut, Erina kembali memastikan bukan karena masalah sengketa Pemilu.

"Kalau kejadian penusukan itu bukan maslah Pemilu. Ada motifnya dan sudah dijelaskan polisi," kata Erin.

Untuk itu ia menjamin seluruh kegiatan Pemilu 2024 di Kabupaten Bengkulu Selatan aman dan terkendali.

Di lain tempat, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi SE MM mengatakan, apapun kejadian di Kabupaten Bengkulu Selatan tanggal 14 Februari 2024 jangan dikaitkan dengan Pemilu.

Sebab masyarakat Bengkulu Selatan, menurut Gusnan, tidak bisa diadu domba akibat Pemilu.

Untuk itu apapun peristiwa 14 Februari 2024 tidak bisa disangkutpautkan dengan pesta demokrasi.

Gusnan berharap aparat kepolisian dapat meredam setiap peristiwa di masyarakat di tanggal 14 Februari tersebut.

"Jangan dikit-dikit karena Pemilu, biar polisi menuntaskan kasus atau kejadian di Bengkulu Selatan," kata Gusnan.(**)

saat sedang antre di tps, warga ditusuk teman dari belakang, ini penyebabnya                            koranrb.id - peristiwa penusukan terjadi di kabupaten bengkulu selatan.
warga desa padang bindu, kecamatan kedurang ilir adi (25)  menjadi korban penusukan oleh teman satu desanya berinisial rs (22) rabu, 14 februari 2024.
peristiwa ini ketika pemilu sedang berlangsung di di tempat pemungutan suara (tps) desa padang bindu kecamatan kedurang ilir.
korban ditusuk dari belakang oleh pelaku.
saat itu korban dan pelaku tengah menunggu antrean mencoblos pemilu di desa tersebut.
baca juga:kemenangan prabowo di bengkulu utara sudah lebih 50 persen, ini daerah pemilih prabowo terbanyak 
akibat hal tersebut, korban harus merasakan sakit akibat luka tusukan yang dialaminya sebanyak empat lubang di bagian punggung belakang.
korban sempat dilarikan ke puskesmas kedurang untuk mendapatkan perawatan intensif oleh tim medis.
kapolres bengkulu selatan akbp florentus situngkir s.ik melalui kapolsek kedurang iptu erik fahreza sh membenarkan peristiwa berdarah tersebut.
bahkan gerak cepat anggota polres bengkulu selatan, terduga pelaku berhasil diamankan.
"ya, untuk pelaku dan barang bukti sudah diamankan oleh personel polres bengkulu selatan dan polsek kedurang di mapolres bengkulu selatan," kata kapolsek.
diungkapkan kapolsek, antara terduga pelaku dengan korban masih tinggal satu desa.
bahkan keduanya dikenal berteman dekat karena masih satu desa.
baca juga:di tps bupati dan wabup rejang lebong, pasangan prabowo - gibran unggul 
untuk motif penusukan yang dilakukan oleh terduga pelaku, diungkapkan kapolsek, karena pelaku mengira korban mengambil uang pelaku sebesar rp 150 ribu. 
"untuk korban masih selamat dan sadar. korban sempat dirawat di puskesmas kedurang," terangnya.
kapolsek menambahkan, peristiwa penusukan yang terjadi di dekat tempat pemungutan suara desa padang bindu tersebut, tidak ada hubungannya dengan proses pemungutan suara pemilu 2024.
peristiwa tersebut murni karena perselisihan paham antara korban dan pelaku.
apalagi, dalam hal ini keduanya masih berteman dekat.
"bukan, bukan tidak ada hubungannya dengan pemilu. motifnya karena salah paham," jelas kapolsek.
adapun peristiwa naas tersebut terjadi pada rabu, 14 februari 2024 sekitar pukul 10.21 wib siang.
baca juga:anis-muhaimin menang di tps bupati gusnan mulyadi, ganjar raih 11 suara 
saat itu korban sedang menunggu antrean untuk melakukan pencoblosan pada pemilu 2024 di tempat pemungutan suara desa padang bindu.
secara tiba-tiba korban bertemu dengan pelaku.
saat itu pelaku langsung menghampiri korban dan menanyakan serta menuduh jika korban telah mengambil uangnya.
pelaku menuduh korban telah mencuri uang milik pelaku sebesar rp 150 ribu yang hilang di rumah pelaku beberapa hari lalu.
akan tetapi, korban tidak menyebutkan jika dirinya tidak pernah mengambil atau mencuri uang milik pelaku.
posisi keduanya sedang berada di tempat keramaian, saat itu pelaku dan korban terlibat cekcok mulut.
tidak berhenti sampai di situ, pelaku yang masih tidak terima dengan pengakuan korban akhirnya pulang ke rumah untuk mengambil pisau kecil jenis garpu.
baca juga:pasangan prabowo - gibran menang di tps penjabat bupati bengkulu tengah mencoblos
setelah mengambil pisau jenis garpu tersebut, pelaku kemudian mendatangi kembali korban yang masih berada di dekat tempat pemungutan suara tersebut.
kemudian, pelaku langsung menusuk korban dari belakang yang mengenai punggung korban dan korban mengalami 4 luka tusukan. 
terpisah, ketua kpu kabupaten bengkulu selatan erina okriani mengatakan, proses pemilu 14 februari 2024 di kabupaten bengkulu selatan aman.
ia memastikan tidak ada warga bengkulu selatan ribut karena masalah pemilu. 
untuk kejadian di kecamatan kedurang ilir tersebut, erina kembali memastikan bukan karena masalah sengketa pemilu. 
"kalau kejadian penusukan itu bukan maslah pemilu. ada motifnya dan sudah dijelaskan polisi," kata erin.
untuk itu ia menjamin seluruh kegiatan pemilu 2024 di kabupaten bengkulu selatan aman dan terkendali. 
baca juga:nyoblos di tanjung mulia, bupati bengkulu selatan yakin paslon amin menang pilpres 2024
di lain tempat, bupati bengkulu selatan gusnan mulyadi se mm mengatakan, apapun kejadian di kabupaten bengkulu selatan tanggal 14 februari 2024 jangan dikaitkan dengan pemilu. 
sebab masyarakat bengkulu selatan, menurut gusnan, tidak bisa diadu domba akibat pemilu. 
untuk itu apapun peristiwa 14 februari 2024 tidak bisa disangkutpautkan dengan pesta demokrasi.
gusnan berharap aparat kepolisian dapat meredam setiap peristiwa di masyarakat di tanggal 14 februari tersebut. 
"jangan dikit-dikit karena pemilu, biar polisi menuntaskan kasus atau kejadian di bengkulu selatan," kata gusnan.(**)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 15 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan