Partisipasi Masyarakat Bengkulu Pemilu 2024 Ditarget Naik jadi 90 Persen, Ini Kata Komisioner KPU RI

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Rabu , 14 Feb 2024 - 23:02

PARTISIPASI: Partisipasi masyarakat Provinsi Bengkulu dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ditargetkan mencapai 90 persen. ABDI/RB--

BENGKULU, KORANRB.ID – Partisipasi masyarakat Provinsi Bengkulu dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ditargetkan mencapai 90 persen.

Hal ini diungkapkan, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Parsadaan Harahap.

"Partisipasi masyarakat Provinsi Bengkulu pada pemilu sebelumnya diangka 86 persen, kita harapkan pada pemilu 2024 ini bisa meningkat setidaknya 90 persen, karena kita lihat antusiasme masyarakat cukup tinggi," ujarnya, Rabu (14/2).

Menurut Parsadaan, animo masyarakat Bengkulu terhadap proses demokrasi cukup tinggi, yang tercermin dari ramainya TPS yang tersedia.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk instansi terkait, diapresiasi karena telah membantu kelancaran proses pemungutan suara.

"Kita juga mengapresiasi semua pihak yang sudah bersama-sama menyukseskan Pemilu, agar Pemilu bisa berjalan lancar dan aman," terangnya.

Pemilu 2024 diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat Bengkulu untuk memberikan suara mereka secara aktif, memastikan suara mereka terdengar dalam pemilihan pemimpin dan wakil rakyat.

Dengan partisipasi yang tinggi, diharapkan hasil Pemilu dapat mencerminkan aspirasi dan kehendak rakyat dan menghasilkan yang baik.

Parsadaan, secara langsung memastikan proses demokrasi berjalan lancar dengan menyalurkan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.

Parsadaan Harahap tiba di TPS tersebut pada pukul 08.00 WIB pagi ini dengan dampingi istri dan anak, serta Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Ketua KPU Kota Bengkulu, dan disambut antusias oleh warga sekitar.

partisipasi masyarakat bengkulu pemilu 2024 ditarget naik jadi 90 persen, ini kata komisioner kpu ri                            bengkulu, koranrb.id – partisipasi masyarakat provinsi bengkulu dalam pemilihan umum (pemilu) 2024 ditargetkan mencapai 90 persen.
hal ini diungkapkan, komisioner komisi pemilihan umum (kpu) republik indonesia, parsadaan harahap.
"partisipasi masyarakat provinsi bengkulu pada pemilu sebelumnya diangka 86 persen, kita harapkan pada pemilu 2024 ini bisa meningkat setidaknya 90 persen, karena kita lihat antusiasme masyarakat cukup tinggi," ujarnya, rabu (14/2). 
menurut parsadaan, animo masyarakat bengkulu terhadap proses demokrasi cukup tinggi, yang tercermin dari ramainya tps yang tersedia. 
baca juga:pemungutan suara pemilu sudah usai, menag: perbedaan jangan lagi dipertentangkan
baca juga:anies nikmati nasi liwet, prabowo pengajian, ganjar nyanyi bareng slank
dukungan dari berbagai pihak, termasuk instansi terkait, diapresiasi karena telah membantu kelancaran proses pemungutan suara.
"kita juga mengapresiasi semua pihak yang sudah bersama-sama menyukseskan pemilu, agar pemilu bisa berjalan lancar dan aman," terangnya. 
pemilu 2024 diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat bengkulu untuk memberikan suara mereka secara aktif, memastikan suara mereka terdengar dalam pemilihan pemimpin dan wakil rakyat. 
dengan partisipasi yang tinggi, diharapkan hasil pemilu dapat mencerminkan aspirasi dan kehendak rakyat dan menghasilkan yang baik.
baca juga:logistik pemilu disalurkan berjenjang, ini tingkatannya 
baca juga:19 tps rawan bencana, ini yang bisa jadi pemicunya 
parsadaan, secara langsung memastikan proses demokrasi berjalan lancar dengan menyalurkan hak suara di tempat pemungutan suara (tps) 03 kelurahan padang harapan, kecamatan gading cempaka, kota bengkulu. 
parsadaan harahap tiba di tps tersebut pada pukul 08.00 wib pagi ini dengan dampingi istri dan anak, serta ketua kpu provinsi bengkulu, ketua kpu kota bengkulu, dan disambut antusias oleh warga sekitar.
parsadaan harahap mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum sebagai landasan utama demokrasi. 
"partisipasi aktif dalam proses pemilihan umum adalah bentuk nyata dari kedewasaan demokrasi kita," ujarnya, usai mencoblos.
baca juga:foto gibran di surat suara dirobek jadi masalah, 02 unggul di daerah ini 
baca juga:prabowo-gibran menang satu putaran, catat sejarah! gibran wapres termuda 
parsadaan, juga memastikan bahwa seluruh proses pemungutan suara di tps 03 padang harapan berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. 
ia juga berharap pelaksana pemilu di kota bengkulu bisa berjalan aman dan lancar serta sukses. 
"kita tentu berharap semua pelaksana pemilu di indonesia bisa berjalan sukses dan sejauh ini proses pencoblosan sudah berjalan baik," ujarnya. 
proses pemilihan umum di tps 03 padang  pun berlangsung lancar.
dengan warga antre secara tertib untuk memberikan suaranya, di tps 03 padang harapan tercatat 273 daftar pemilih tetap (dpt) dan 17 daftar pemilih tambahan (dptb).
parsadaan mengungkapkan,  keyakinan pada pemahaman dan keterampilan petugas yang telah menjalani bimtek, parsadaan harapan optimis bahwa kecurangan dapat diminimalisir. 
masyarakat diharapkan dapat melaporkan segala potensi pelanggaran atau ketidak reguleran yang mereka saksikan selama proses pemilihan.
parsadaan harapan berharap bahwa melalui partisipasi aktif masyarakat dan kesiapan petugas, tps 3 padang harapan dapat menjadi contoh sukses dalam penyelenggaraan pemilihan yang adil dan demokratis. 
dengan semangat penuh harapan, mereka menegaskan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan kejujuran dalam setiap tahap proses pemilihan.
"petugas telah menerima pelatihan untuk menekan dan menjaga tps dari tindak kecurangan, saya yakin itu," tegas parsadaan. 
di sisi lain, komisi pemilihan umum (kpu) kota bengkulu klaim pencoblosan di kota bengkulu berjalan aman dan lancar.
dari pantauan yang dilakukan kpu kota bengkulu semua tps sudah melaksanakan pencoblosan dan saat ini mulai melakukan penghitungan suara.
"semua proses penghitungan berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala, termasuk pelaksanaan penghitungan suara juga sudah mulai dilaksanakan,” kata komisioner kpu kota bengkulu, bambang meiliansyah, di kantor kpu kota, rabu (14/2). 
bambang menyebutkan secara garis besar perhelatan demokrasi di kota bengkulu aman terkendali.
pihaknya bersama bawaslu kota bengkulu dan unsur terkait lainya juga terus memantau pelaksana pemilu.
"kita akan pantau terus secara berkala, bersama semua elemen yang terlibat, semoga prosesnya semua berjalan lancar termasuk proses penghitungan suara yang saat ini sedang berlangsung,” terangnya.
bambang juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusifitas di tengah masyarakat.
dan ikut menyukseskan serta menerima hasil pemilu di kota bengkulu memiliki 985 tps yang tersebar di 9 kecamatan.
"kita imbau masyarakat untuk jangan ricuh, dan menerima hasil dari pemilu ini, baik pilpres maupun pileg," imbau bambang.
sementara itu, sebelumnya kordinator divisi pengawasan dan pengendalian sengketa (kordiv ppps) badan pengawas pemilihan umum (bawaslu) kota bengkulu, ahmad maskuri, mengungkapkan temuan yang mengkhawatirkan terkait daftar pemilih tetap (dpt) di 331 tempat pemungutan suara (tps) di wilayah tersebut.
menurut ahmad, indikator rawan tersebut terkait dengan dpt yang tidak memenuhi syarat. seperti dpt yang ternyata telah meninggal dunia.
kemudian dpt yang alih status menjadi aparatur sipil negara (asn), tentara nasional indonesia (tni), dan kepolisian. 
kemudian dpt yang alih status menjadi aparatur sipil negara (asn), tentara nasional indonesia (tni), dan kepolisian.
"hasil pemantauan kami menunjukkan bahwa terdapat 331 tps di kota bengkulu yang memiliki indikasi rawan.
dengan mayoritas terkait dpt yang tidak memenuhi syarat. hal ini melibatkan dpt yang seharusnya sudah tidak aktif karena meninggal dunia.
serta dpt yang telah beralih status menjadi asn, tni, dan polisi," ujar ahmad.
bawaslu kota bengkulu telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengatasi permasalahan tersebut.
dan memastikan penyelenggaraan pemilu berjalan dengan transparan dan adil.
"kami telah berkoordinasi dengan komisi pemilihan umum (kpu) dan pihak terkait untuk segera mengidentifikasi dan mengoreksi dpt yang tidak memenuhi syarat.
upaya ini penting agar proses pemilihan dapat berlangsung sesuai dengan aturan dan memastikan partisipasi masyarakat yang sah," jelas ahmad.
bawaslu juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memantau dan melaporkan potensi pelanggaran yang dapat merugikan integritas pemilihan.
“kita minta masyarakat untuk terlibat dalam memastikan, potensi kecurangan di tps nantinya,” sebut ahmad.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 15 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan