Polsek Kepahiang Lepas Warga Ngamuk di TPS, Ini Alasannya
LEPAS: Kapolsek Kepahiang Iptu Reka Geoffany menerangkan Ju sudah dilepas usai ngamuk di TPS 12 Padang Lekat.foto : Heru Pramana Putra/koranrb.id--
Kerusakan yang terjadi hanya sebatas, kotak makanan dan minuman saja yang ada di atas meja petugas TPS.
BACA JUGA:Putri Bupati Ungguli Suara Ketua DPRD Rejang Lebong
Ju juga sempat melakukan pemukulan terhadap petugas yang tengah berjaga.
"Kita juga sudah mendapat laporan dari teman-teman di lapangan, yang dirusak juga tak sampai kepada kebutuhan logistik utama," tambah Komisioner Bawaslu Kepahiang Erwin Prianto.
Pihaknya juga telah menyerahkan sepenuhnya penanganan Ju, kepada aparat yang berwajib.
"Kalau sudah yang dirusak merupakan kebutuhan Pemilu, mungkin akan berbeda. Ya, kita serahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian saja," tambah Erwin.
BACA JUGA:Jokowi Beri Tugas Baru Luhut, Dibantu 6 Wakil Urusi Industri Gim Nasional, Ini Tugasnya
Sebagaimana diketahui sebelumnya, telah meringkuk di sel tahanan Polsek Kepahiang usai ngamuk di TPS 12, Kamis 15 Februari 2024 sekira pukul 05.30 WIB.
Parahnya tak sekedar ngamuk, Ju sampai berbuat anarkis hingga sempat melakukan tindak kekerasan kepada petugas.
Ada salah satu petugas yang sempat menerima tamparan dan pukulan.
Tak ayal, situasi menjadi mencekam hingga mengundang puluhan warga berdatangan ke TPS.
BACA JUGA:Ini 2 Alasan Mengapa Manusia Tidak Merasakan Bumi Berputar? Begini Penjelasannya
Warga dan aparat kepolisian yang ada di lokasi berupaya mengamankan Ju, karena sempat mengobrak-abrik logistik Pemilu yang ada di dalam TPS.
Drama penangkapan Ju berakhir, setelah petugas kepolisian bantuan tiba dari Polsek Kepahiang.
Ju digotong dalam kondisi bertelanjang dada, hingga dijebloskan ke sel tahanan Polsek Kepahiang.