ILMATE Jadi Unggulan Sektor Industri Manufaktur dan Ekonomi Nasional

TUMBUH: Pertumbuhan industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika mempu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional.-foto: kemenperin/koranrb.id-

Penerbitan regulasi tersebut menandakan bahwa industri baja merupakan sektor yang sangat strategis bagi pengembangan sektor industri penting lainnya.

Seperti konstruksi, alat transportasi, energi, alat pertahanan dan infrastruktur.

“Sektor industri baja sangat berpotensi memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional melalui added value serta menjadi multiplier effect bagi peningkatan daya saing ekonomi bangsa. Adapun total nilai ekspor tiga komoditas utama logam dasar, yaitu ferro-alloys, nickel mattes, dan flat-rolled products menembus USD27,60 miliar pada tahun 2023,” paparnya.

Di sisi lain, subsektor industri barang dari logam, komputer, barang elektronik, optik dan peralatan listrik juga merupakan kontributor terbesar dalam memacu kinerja sektor ILMATE.

Dengan memberikan andil sebesar 9,37 persen terhadap industri pengolahan nonmigas pada tahun 2023.

Sub sektor ini diuntungkan dengan adanya kenaikan permintaan barang logam dari sektor konstruksi, pertumbuhan permintaan global, dan pertumbuhan industri yang berpusat di Jawa Barat, Banten dan Jawa Timur.

Berikutnya, subsektor industri alat angkutan tidak kalah bersaing dengan menunjukkan performa baiknya, yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 7,63 persen dan berkontribusi sebesar 8,88 persen terhadap industri pengolahan nonmigas pada tahun 2023.

Hal ini ditunjukan dengan total tiga ekspor komoditas terbesar, yaitu mobil dan kendaraan bermotor, aksesoris kendaraan bermotor, dan sepeda motor yang mencapai USD9,33 miliar.(rilis)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan