Jelang Ramadan, Harga Bapok Merangkak Naik

SEPI: Pembeli di pasar Inpres Bintuhan sepi ketika sudah masuk siang hari. Jelang Ramadan, Harga Bapok Merangkak Naik--RUSMAN AFRIZAL/RB

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Bakal Rekrut CPNS dan PPPK Perpustakaan, Sudah Dapat Rekomendasi Perpusnas dan ANRI

Apalagi di Bulan Ramadan nanti, permintaan konsumen yang banyak sangatlah rentan dijadikan oknum untuk menjual produk yang sudah kedaluwarsa

 “Terkait dengan produk yang kadaluarsa juga tetap harus menjadi perhatian.

Biasanya jelang puasa peredaran produk kadaluarsa sering beredar,” sampai Endy.

Dia menyebutkan sejumlah pusat perbelanjaan yang ada Kabupaten Kaur akan menjadi target razia rutin Disperindagkop jelang bulan puasa ini. 

BACA JUGA:Dugaan Keterlibatan 14 Kepala Puskesmas di Kaur dalam Perkara BOK, Ini Tanggapan Jaksa

Sebab di bulan puasa sampai lebaran nanti, tingkat konsumtif masyarakat semakin tinggi dan banyak dimanfaatkan oknum pedagang nakal untuk menjual makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi.

 Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya sudah menjadwalkan akan turun melakukan razia.

“Biasanya menjelang puasa sampai jelang lebaran kita turun ke sejumlah tempat perbelanjaan untuk mengecek barang yang dijual,” terangnya.

Ditambahkannya, dari tahun sebelumnya biasanya pihaknya selalu menemukan adanya makanan yang sudah kadaluarsa atau juga kemasan yang sudah rusak.

BACA JUGA:Gedung Perajin Bambu Difungsikan, Warga yang Ingin Belajar Tidak Dipungut Bayaran

Untuk ini pihak distributor dan pemilik toko ditegur untuk tidak memajangnya supaya tidak dibeli masyarakat. 

Juga pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas.

“Saya minta pada masyarakat yang akan membeli barang untuk lebih hati-hati dan teliti, jangan sampai nanti beli barang sudah kadaluarsa," imbaunya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan