TP Sriwijaya dapat Hibah Rp200 Juta dari Pemprov Bengkulu

BUKA: Penabuhan Dol Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, bersama jajaran dan Keluarga TP Sriwijaya membuka kegiatan Sarasehan dan Silaturahmi bersama Keluarga Besar TP Sriwijaya Provinsi Bengkulu, Minggu (25/2).--BELA/RB

BACA JUGA:Cerita Anak Bahasa Daerah, Diinisiasi Masuk Perencanaan Disdikbud 2025

Sementara, pada kegiatan sarasehan yakni mengangkat tema batik basurek.

 Pihaknya juga sudah melakukan penelitian mahalnya harga Batik Basurek di Bengkulu. 

"Mahalnya harga Batik Basurek itu ternyata karena bahan bakunya yang masih ambil dari luar, belum bisa produksi sendiri. Termasuk juga printingnya.

Kalau nanti kita punya printing sendiri," ujarnya.

BACA JUGA:HUT Ke-21 Mukomuko: Bupati Sampaikan Capaian Jaminan Kesehatan, Dewan Kritik Obat Pelayanan RSUD

Hibah yang diberikan tersebut, dikatakan Kiagus nantinya akan digunakan untuk penelitian-penelitian. 

Baik untuk pembuatan bahan malam, lilin, dan sebagainya.

Yang selama ini bahan bahan-bahan tersebut masih dibeli di Pulau Jawa. 

"Padahal, itu sumbernya dari limbah sawit. Sementara di Bengkulu, limbah sawit ini sangat berlimpah. Itu nanti akan kami kaji dan pelajari," ujarnya.

BACA JUGA:Dana BOS Rp18 Miliar Segera Disalurkan, Ini Besarannya untuk Setiap Pelajar

 Dengan begitu, ditargetkan pada tahun-tahun yang akan datang, Provinsi Bengkulu tidak beli lagi membeli bahan dari luar. 

"Sehingga batik basurek yang memang kain tulis dan sebagainya, tidak lagi mahal.

Bahan-bahannya itu (malam, lilin, dan sebagainya) akan kita buat dari Bengkulu.

Karena kan untuk malam dan segala macam dari sawit, mungkin itu nanti akan kita kembangkan," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan