Galungan jadi Ajang Introspeksi Diri Umat Hindu Bali di Bengkulu Utara

GALUNGAN: Umat Hindu Bali di Bengkulu Utara saat beribadah dalam peringatan hari raya Galungan kemarin, 28 Februari 2024. SHANDY/RB --

Penjor adalah hiasan dari bambu dan daun janur yang dirangkai yang menandakan jika penghuni rumah tengah merayakan Galungan.

Menurut Lontar Purana Bali Dwipa hari raya galungan pertama kali dilakukan pada hari Purnama Kapat atau Budha Kliwon Dungulan di tahun 882 Masehi atau 804 Tahun saka. 

Di Bengkulu Utara, suasana perayaan hari raya galungan sangat terasa di Desa Rama Agung Kecamatan Arga Makmur Bengkulu Utara.

Desa Rama Agung adalah Desa yang mayoritas masyarakat berasal dari Transmigrasi masyarakat Hindu dari Pulau Dewata, Bali. 

Sehingga setiap perayaan hari besar umat Hindu Bali, di Desa Rama Agung sangat nambah suasana perayaan terutama dengan dipasangnya penjor-penjor penanda hari keluarga tersebut merayakan hari besar agama Hindu Bali.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan