Innalillahi! Ketua KPPS di Kepahiang Meninggal Dunia Saat Menuju ke Jakarta

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 01 Mar 2024 - 06:19

KPPS: Almarhum Novien, Ketua KPPS Sososkan Tabah (dilingakari) saat bertugas--

Lalu, 1 PPS Desa Air Raman, 1 petugas Sekretariat PPS Air Raman, 1 Sekretariat PPS Desa Kandang dan 1 Petugas Linmas di TPS Kelurahan Dusun Kepahiang.

Sedangkan penyelenggara dari jajaran Bawaslu adalah, 1 orang petugas Pengawas TPS Desa Temdak Kecamatan Seberang Musi.

Kabar terakhir diperoleh, kelima petugas penyelenggara Pemilu tersebut kondisinya sudah membaik.

KPU dan Bawalu Kepahiang sendiri, akan menyalurkan santunan sebesar Rp 2 juta bagi penyelenggara yang sakit saat bertugas.

Sesuai regulasi yang ada, penyelenggara yang mengalami kecelakaan berat akan mendapatkan santunan sebesar Rp 4 juta, meninggal dunia Rp20 juta.

"Yang jelas, dari kami KPU Kepahiang ikut berduka. Di luar regulasi yang ada, akan ada perhatian juga dari kami," demikian Anthaka. (*)

innalillahi! ketua kpps di kepahiang meninggal dunia saat menuju ke jakarta                             kepahiang -koranrb.id -  innalillahi wa innailaihi rojiun. ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (kpps) sosokan baru kecamatan muara kemumu kabupaten kepahiang, novien akhirnya dinyatakan meninggal dunia, kamis 29 februari 2024. 
almarhum meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju jakarta. kabar terkini yang diperoleh malam ini, pukul 22.40 wib jenazah masih berada di krui perbatasan lampung - bengkulu.
jenazah dalam perjalanan menuju rumah duka di kabupaten kepahiang. 
komisioner kpu kepahiang anthaka ramadhan saat diwawancarai mengaku baru mendapatkan kabar duka tersebut malam ini juga.
baca juga:gaji kpps dan ptps cair, penyelengara pemilu sakit terima santunan sejumlah ini 
"ya, kami atas nama jajaran kpu kepahiang ikut berduka. kabar duka ini, baru kami dapatkan malam ini juga," tutur anthaka.
diketahui, sehari setelah menjalani tugas sebagai kpps, pada kamis 15 februari 2024 menderita sakit hingga dibawa ke  rsud kepahiang. 
kondisi kesehatan almarhum semakin memburuk hingga terpaksa dirujuk ke rumah sakit di kota bengkulu. 
dari diganosa tim medis, kesehatan jantung almarhum semakin memburuk dan harus segera di rujuk ke rumah sakit jantung yang ada di jakarta.
baca juga:launching new honda stylo 160, saksikan performance special cholesterol
tim medis mendiagnosa almarhum mengalami jantung bocor. dari sini, almarhum diberangkatkan menuju rumah sakit di jakarta melalui perjalanan darat.
almarhum termasuk dari 6 penyelenggara pemilu 2024 di kabupaten kepahiang, yang sebelumnya dinyatakan sakit usai menjalankan tugas pada 14 februari 2024. 
penyelenggara pemilu tersebut terdiri dari, 5 orang dari jajaran kpu dan 1 orang dari bawaslu kabupaten kepahiang.
diketahui, 5 orang penyelenggara pemilu dari kpu kepahiang terdiri dari 1  kpps desa sosokan baru kecamatan muara kemumu
baca juga:jamin kesehatan kpps, 2019 jangan sampai terulang 
lalu, 1 pps desa air raman, 1  petugas sekretariat pps air raman, 1 sekretariat pps desa kandang dan 1 petugas  linmas di tps kelurahan dusun kepahiang.
sedangkan penyelenggara dari jajaran bawaslu adalah, 1 orang petugas pengawas tps desa temdak kecamatan seberang musi. 
kabar terakhir diperoleh, kelima petugas penyelenggara pemilu tersebut kondisinya sudah membaik.
kpu dan bawalu kepahiang sendiri, akan menyalurkan santunan sebesar rp 2 juta bagi penyelenggara yang sakit saat bertugas. 
baca juga:harga bahan pokok diprediksi masih tinggi hingga bulan ramadan
sesuai regulasi yang ada, penyelenggara yang mengalami  kecelakaan berat akan mendapatkan santunan sebesar rp 4 juta, meninggal dunia rp20 juta.
"yang jelas, dari kami kpu kepahiang ikut berduka. di luar regulasi yang ada, akan ada perhatian juga dari kami," demikian anthaka. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 5 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan