Rekayasa Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu, Gubernur Dukung Diproses Hukum

Gubernur Bengkulu Prof. Dr. Rohidin Mersyah, MMA--jurnal bengkulu

Ternyata dipotong saat pihak sekolah memasukan data nilai siswa di PDSS. 

BACA JUGA:Bupati Kaur jadi Saksi Pekan Depan, Ini Perkaranya

Semestinya untuk peringkat 2 ditempati oleh siswa inisial IWS dengan nilai total rata-rata mata pelajaran rapor semester I sampai V mencapai 93,36.

Lalu peringkat 3 ada HSNA dengan total nilai rata-rata 92,36. 

Diduga tidak hanya nilai satu atau dua siswa saja sengaja direkayasa untuk didongkrak saat penginputan PDSS oleh pihak sekolah. 

Seperti siswa inisial MRP yang peringkat rata-rata nilai rapor selalu masuk 3 besar di kelas XII MIPA 7. Adapun nilai rata-rata 90,85. 

BACA JUGA:Waspada! Faktor Nonteknis Bisa Memutarbalikkan Kekuatan Real Madrid

Di PDSS MRP harus menelan pil pahit karena harus terpental di peringkat 41. 

Sementara salah satu siswa juga di kelas XII MIPA 7 yang selalu tidak masuk lima besar berada di peringkat 24 saat pengisian PDSS oleh pihak SMAN 5 Kota Bengkulu. 

Bila nilai siswa ini diduga tidak direkayasa, maka akumulasi nilai rata-rata hanya 89,14.

Masing-masing semester I 82 semester II 84,80, semester III 88,50, semester IV 90,43 dan semester V bila diasumsikan mendapat nilai tertinggi 100.

Dugaan kecurangan pengisian nilai di PDSS tersebut rupanya juga sudah tercium oleh sejumlah orang tua siswa SMAN 5 Kota Bengkulu. 

BACA JUGA:Waspada! Faktor Nonteknis Bisa Memutarbalikkan Kekuatan Real Madrid

Kedua orang tua ini merupakan wali murid dari 2 siswi yang seharusnya menduduki peringkat 2 dan 3 di daftar peringkat eligble SMAN 5 Bengkulu.

Namun, tiba-tiba turun di posisi 3 dan 4. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan