Treasury Award KPPN, Ini Pemda Terbaik Pengelolaan DAK dan DD di Bengkulu

BACA JUGA:Tarif Parkir Naik, Jukir Pakai Karcis, Eddyson: Tak Ada Karcis Tak Usah Bayar

"Pengelolaan APBN yang dikenal sebagai treasury terus disempurnakan sesuai dengan kebutuhan pemerintah serta perkembangan teknologi informasi," ucapnya.

Pelaksanaan tersebut dilaksanakan agar pengelolaan APBN semakin handal dan efisien.

Di sisi pengeluaran belanja, pengelola keuangan, yang selalu dituntut senantiasa meningkatkan kualitas pengeluarannya melalui implementasi indikator kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA). 

"Hal ini semua tentu memerlukan kerja keras dan sinergi seluruh stakeholders untuk mewujudkan anggaran belanja yang berkualitas  atau spending better.

Sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat Bengkulu," ungkap Bayu.

Selanjutnya dalam pratinjau Pelaksanaan Anggaran 2024 yang disampaikan Arief Barata, selaku Kepala KPPN Bengkulu, ada beberapa langkah-langkah untuk akselerasi belanja pemerintah.

"Pertama, meningkatkan kualitas perencanaan kegiatan yang diikuti dengan disiplin dalam melaksanakan rencana tersebut," papar Arif.

Selanjutnya, Arif menambahkan yakni mempercepat proses pengadaan barang/jasa (PBJ) pemerintah.

Antara lain dengan melakukan lelang dini, serta segera eksekusi PBJ yang tidak memerlukan mekanisme lelang.

"Selain itu juga mengingat eksekusinya lebih simpel dan tidak memerlukan proses yang panjang," ucapnya.

Selanjutnya, menggunakan IKPA ini digunakan sebagai tools untuk meningkatkan kualitas perencanaan,

mendorong akselerasi, memastikan terpenuhinya tata kelola pelaksanaan anggaran, serta mendorong pencapaian output yang ditargetkan.

"Dengan pelaksanaan Treasury Advisor 2024, KPPN Bengkulu mengharapkan terwujudnya komitmen dan semangat bersama," tuturnya. 

Semangat dan komitmen tersebut, diharapkan Arif juga terbangun untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan anggaran serta meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.