Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Buka Penukaran Uang, Sediakan Rp3,1 Triliun, Ini Jenis Pecahannya

PENUKARAN: Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Dhita Aditya Nugraha, menjelaskan tentang penukaran uang di ramadan 2024. BELA/RB--

"Peredaran uang menunjukan juga perputaran ekonomi yang lebih baik," kata Darjana. 

Dalam kesempatan ini, BI juga mengajak bagi warga yang masih memanfaatkan transaksi tunai sebagai pencegahan berbagai risiko. 

Salah satunya yakni peredaran uang palsu. BI juga terus mengedukasi masyarakat tentang ciri-ciri keaslian uang. 

"Kami terus akan terus melakukan edukasi, sosialisasi serta literasi," imbuhnya.

Selain itu, dalam menghindari peredaran uang palsu Darjana mengimbau masyarakat di wilayah Bengkulu

untuk bisa bertransformasi atau beralih menggunakan transaksi digital dalam melakukan berbagai transaksi pembayaran. 

Digitalisasi transaksi pembayaran ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah peredaran uang kartal

atau uang kertas  palsu yang marak terjadi terutama selama hari besar keagamaan dan menjelang tahun politik.

''Kami sangat mendorong untuk transaksi pembayaran saat ini dilakukan secara digital salah satunya melalui QRIS. 

Jadi kami sangat mendorong penggunaan digital karena akan sangat membantu menghindari kita akan peredaran uang palsu," ucapnya.

Ia menyebut, digitalisasi transaksi pembayaran khususnya melalui Quick  Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang merupakan salah satu transaksi pembayaran.

Dengan menggunakan QR code dari Bank Indonesia menjadi salah satu transaksi yang sangat membantu mencegah peredaran uang palsu

dengan keunggulan lainnya seperti proses transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

"Kalau kita menggunakan digital atau QRIS  insyaallah tidak ada uang digital yang palsu karena yang tulus itu banyak uang kartal atau uang kertas," katanya.

Lebih lanjut, Bank Indonesia perwakilan Bengkulu juga hingga saat ini terus melakukan berbagai upaya mencegah dan mengatasi penyebaran uang palsu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan