Total 8 Ad Hoc KPU Meninggal Dunia di Bengkulu

AD HOC: Total perangkat ad hoc yang meninggal dunia berjumlah 8 ad hoc, yang tersebar pada setiap kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. ABDI/RB FOTO: Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono SE.--

“Rp36 juta dan Rp10 juta untuk biaya pemakaman,” jelas Rusman.

Rusman juga menerangkan, terkait jumlah perangkat ad hoc yang mengalami sakit. Adapun yang mengalami sakit yakni 69 petugas.

“69 yang sakit dari total keseluruhan kabupaten/kota,” ungkap Rusman.

Adapun jumlah bantuan yang diberikan KPU kepada petugas ad hoc yang sakit bervariasi, tergantung jenis penyakit yang dialami.

BACA JUGA:Tarif Parkir Naik, Jukir di Kota Bengkulu Belum Pegang Karcis

BACA JUGA: Jasa Tour Travel di Bengkulu Diminta Konsisten Jalankan Usaha

BACA JUGA:300 Peserta dari 10 Klub Ramaikan Althario Campionship Fun Swimming 2024 Kota Bengkulu

Rusman juga mengatakan, tentu jenis penyakit yang dialami menentukan besar bantuan yang diberikan. 

Dalam hal ini, KPU berpatokan pada hasil diagnose para rekan medis yang melakukan pemeriksaaan.

“Tergantung apa jenis sakitnya, sehingga bantuannya juga bervariasi,” sebut Rusman.

Rusman mengharapkan, musibah yang dialami KPU tidak dapat terulang kembali pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) mendatang.

Ia menilai, dengan kepergian perangkat ad hoc KPU, merupakan pukulan yang mendalam. Sehingga dapat meninggalkan kesan yang cukup pedih.

“Kita tahu bahwa kejadian tersebut merupakan musibah, tentu terpukul ya, semoga ke depannya lancar,” harap Rusman.

Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Bengkulu, Sarjan Effendi mengungkapkan, untuk tahapan Pemilukada sedah berjalan saat ini.

Namun pada satu tahapan yakni, penerimaan perangkat ad hoc kembali saat ini belum diketahui kejelasannya seperti apa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan