Bidan Desa di Bengkulu Utara Tewas Bersama Suami, Tertimpa Longsor di Sumatera Barat, Begini Kronologisnya
Suasana rumah duka bidan dan suami yang tewas tertimbun longsor di sumatera barat.foto : Tri Shandy Ramadani/koranrb.id--
BENGKULU UTARA, KORANRB.ID – Bidan Desa Puskesmas Bukit Makmur Kecamatan Pinang Raya Bengkulu Utara Erlindawati (50) menjadi salah satu korban banjir dan lkongsor di Pesisir Barat Sumatera Barat.
Jenazahnya ditemukan Sabtu 9 Maret 2024 lalu oleh tim Evakluasi dari Basarnas Sumatera Barat.
Tak sendirian, ia meninggal dunia bersama suaminya M Ali Namin (61).
Saat itu kedua korban ini berniat pulang ke Bengkulu Utara menggunakan mobil travel.
BACA JUGA:Penghitungan Ulang Surat Pileg DPRD Di 5 TPS Kabupaten Bengkulu Tengah Di Skorsing 1 Jam
Kepala Dinas Kesehatan Samsuam Maarif, SKM, M.Kes menerangkan jika korban mengajukan cuti terhitung 4 Maret 2024 lalu.
Ia cutri dengan alasan menjengut orangtuanya yang sakit keras dan dirawat di RS Pariaman Sumatera Barat.
“Keberangkatannya dalam rangka cuti menjenguk orangtuanya yang sakit, cuti akan berakhir Selasa nanti,” terangnya.
Data terhimpun Koranrb.id , korban memang hendak Pulang ke Bengkulu Utara menggunakan travel.
BACA JUGA:Cantiknya! Bunga Rafflesia Mekar Sempurna di Liku 9, Hari Ini
Saat itu itu, travel yang ditumpangin kedua korban terjebak banjir dan longsor hingga mobil terseret dan tertimbun.
Kapolres Bengkulu Utata AKBP. Lambe Patabang Birana, S.IK, MH melalui Kapolsek Ketahun Iptu. Freddy Simaremare, SH menuturkan polisi sudah mengkonfirmasi dengan tim basarnas dan membenarkan adanya dua korban warga Bengkulu Utara tersebut.
“Namun keduanya dimakamkan di Sumatera Barat, kita juga sudah berkomunikasi dengan keluarga korban yang membenarkan kejadian tersebut,” terangnya.
BACA JUGA:10 Lagu Malaysia Yang Hingga Saat Ini Masih Hits di Indonesia