ASN Harus Tetap Produktif Saat Ramadan
ASN: Sejumlah ASN di Provinsi Bengkulu yang sedang melaksanakan aktivitas di tengah menjalankan ibadah puasa. BELA/RB--
Sebelumnya mengenai pemangkasan jam kerja tersebut, Asisten III Setda Provinsi Bengkulu, H. Nandar Munadi, M.Si, menuturkan penyesuaian jam kerja ASN tersebut, untuk meningkatkan kualitas keimanan bagi umat Islam.
"Ini memberikan kesempatan bagi ASN untuk menjalankan ibadah ramadan dengan lebih khusyuk," kata Nandar.
Meski demikian, ASN tidak boleh mengurangi produktivitas dan kinerja selama bulan ramadan.
Untuk itu, tidak ada alasan ASN malas-malasan bekerja, meskipun sedang menjalankan ibadah puasa.
"Saya pesankan ini kepada semua ASN Pemprov Bengkulu, pelayanan tetap, tidak ada berubah," ujarnya.
Khususnya pelayanan umum masyarakat, Nandar mengatakan, seperti Rumah Sakit (RS), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), semua tetap melakukan pelayanan secara maksimal. Untuk sistem kerjanya, bisa diatur waktu jam kerja secara bergantian.
"Nanti silahkan diatur dengan sistem kerja agar tidak terjadi kekosongan," tegas Nandar.
Mengenai seragam kerja, Nandar menjelaskan, bagi ASN tetap menggunakan seragam seperti biasa. Namun khusus pada hari Jumat, bagi ASN yang beragama Islam, untuk menggunakan baju muslim.
"Seragam kerja tetap seperti biasa. Jumat pakai muslim," tutupnya.