Hindari Ancaman Penyakit, Jaga Asupan Makanan dan Minuman di Bulan Puasa

Reporter: Firmansyah |

Editor: Ade HR |

Jumat , 15 Mar 2024 - 22:51

LAYANAN: Pemeriksaan yang dilaksanakan rutin setiap bulan sasar penduduk desa, hindari ancaman penyakit jaga asupan makan dan minuman selama puasa.--Humas Dinkes/RB

Setiap pasien hanya kami berikan resep dan menjalankan rawat jalan," ujarnya.

Lanjutnya, untuk penyakit radang tenggorokan ini, munculnya lendir pada lapisan kerongkongan.

Sehingga saluran tenggorokan pun menjadi lebih rentan terkena infeksi sehingga meradang.

Maka dari itu ada baiknya konsumsi minuman dingin dapat dikurangi, agar tidak terkena dampak negatif minuman dingin.

"Ada baiknya seusai berpuasa, pada saat buka kita mengkonsumsi air hangat terlebih dahulu.

Agar dapat memberikan ransangan awal yang positif bagi tubuh kita," terangnya.

Selain itu berkaitan dengan menjalankan ibadah puasa yang menjadi kewajiban setiap umat muslim yang telah akil baligh atau sudah berakal dan memahami.

Terkadang tidak dijalakan sebagian orang, karena merasa takut akibat memiliki riwayat penyakit maag.

Padahal meskipun memiliki penyakit maag, penderita akan tetap aman menjalankan ibadah puasa.

Hal ini disampaikan dr Winna yang bertugas di poli umum RSUD Mukomuko.

Ia mengatakan, penyakit maag identik dengan penyakit lambung yang ditandai rasa perih, kembung, begah, dan panas dari dalam perut.

Di dalam dunia medisnya, segala ketidaknyamanan itu disebut Dispepsia.

hindari ancaman penyakit, jaga asupan makanan dan minuman di bulan puasa                            mukomuko, koranrb.id – untuk menghindari ancaman penyakit, masyarakat diminta menjaga pola makan dan minum selama bulan puasa ini.
karena jika salah atau berlebihan dalam mengkonsumsi minuman atau makanan tertentu, dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh. 
hal ini di sampaikan dr. bambang hadi yang memiliki klinik di kota mukomuko. 
ia mengatakan, konsumsi es dan minuman dingin menjadi salah satu minuman favorit seusai menjalankan ibadah puasa seharian. 
baca juga:dbd makan korban, 2 orang meninggal dunia di bengkulu selatan 
selain menyegarkan juga dapat melepas dahaga bagi sebagian orang. 
namun perlu diketahui konsumsi es yang berlebih dan secara terus menerus bisa menyebabkan masalah pada tubuh.
"memang menyegarkan, namun sebaiknya kita perlu hati-hati jika terlalu sering mengonsumsi minuman dingin atau es.
akan dapat memicu penyakit radang tenggorokan, menggangu pencernaan, menghilangkan nutrisi, dan membuat detak jantung tak stabil," terangnya.
baca juga:kejari pengembangan, tak berhenti 7 tersangka, ini modus korupsi di rsud mukomuko
bambang juga mengatakan, saat ini sudah ada pasien yang berobat mengeluhkan sakit radang tenggorokan.
yang rata-rata disebabkan karena konsumsi minuman dingin dan es yang berlebih. 
tentunya hal ini menjadi perhatian serius bagi yang biasa mengkonsumsi minuman dingin pada saat berbuka puasa.
"berkisar lima pasien ada yang datang berobat dengan keluhan pada tenggorokan sakit, dan batuk kering dalam satu minggu.
baca juga:tertekan boikot, industri mamin bertahan tidak lakukan phk
setiap pasien hanya kami berikan resep dan menjalankan rawat jalan," ujarnya.
lanjutnya, untuk penyakit radang tenggorokan ini, munculnya lendir pada lapisan kerongkongan. 
sehingga saluran tenggorokan pun menjadi lebih rentan terkena infeksi sehingga meradang. 
maka dari itu ada baiknya konsumsi minuman dingin dapat dikurangi, agar tidak terkena dampak negatif minuman dingin.
baca juga:penukaran uang lebaran, bank indonesia siapkan rp197,6 trilliun
"ada baiknya seusai berpuasa, pada saat buka kita mengkonsumsi air hangat terlebih dahulu.
agar dapat memberikan ransangan awal yang positif bagi tubuh kita," terangnya.
selain itu berkaitan dengan menjalankan ibadah puasa yang menjadi kewajiban setiap umat muslim yang telah akil baligh atau sudah berakal dan memahami.
terkadang tidak dijalakan sebagian orang, karena merasa takut akibat memiliki riwayat penyakit maag.
baca juga:pemkab rejang lebong usulkan 1.500 kuota pppk dan 50 kuota cpns
padahal meskipun memiliki penyakit maag, penderita akan tetap aman menjalankan ibadah puasa. 
hal ini disampaikan dr winna yang bertugas di poli umum rsud mukomuko. 
ia mengatakan, penyakit maag identik dengan penyakit lambung yang ditandai rasa perih, kembung, begah, dan panas dari dalam perut. 
di dalam dunia medisnya, segala ketidaknyamanan itu disebut dispepsia. 
baca juga:tahun ini, pemprov buka lowongan penerimaan 200 cpns dan 300 pppk
yang dikenal masyarakat awam kambuhnya penyakit tersebut karena terlambat makan. 
padahal keterlambatan makan bukan menjadi penyebabnya.
“kita sering dengan, jangan telat makan nanti kena maag.
padahal banyak faktor penyebab penyakit maag ini.
baca juga:thr asn pemprov bengkulu cair pekan depan, tpp dan tambahan tunjangan 1 bulan juga dibayar 
mulai dari karena pola hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi alkohol, merokok, konsumsi minuman tinggi kafein, teh dan kopi, setelah itu ketergantungan pengguanaan obat tertentu dan infeksi bakteri,” katanya.
dr winna menyampaikan, penderita penyakit maag akan tetap aman menjalankan ibadah puasa.
asalkan dengan menghindari mengonsumsi makanan berminyak dan berlemak serta minuman berkarbonasi pada saat berbuka puasa. 
pada saat sahur perbanyak mengkonsumsi air mineral, setelah itu juga konsumsi multivitamin akan dapat membantu menjaga stamina tubuh. 
baca juga:percepatan pembangunan pasar purwodadi, pejabat kementerian pupr datangi bengkulu utara 
jika dirasa saat menjalankan ibadah puasa penderita maag merasa tidak nyaman dengan kesehatannya dapat berkonsultasi dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan.
“karena untuk penyakit maag ini, ada penyakit maag kronis.
ada juga yang masih gejala awal maka dari itu ada baiknya kita melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, untuk mengetahui riwayat penyakit,” ujarnya.
lanjutnya, untuk saat ini pasien yang berobat ke rsud mukomuko, dengan riwayat penyakit maag sebagian besar dikarenakan pola hidup tidak sehat. 
baca juga:bupati seluma mutasi kepala sekolah, ini daftar lengkapnya 
selain itu juga, aktivitas yang tinggi dan tidak diimbangi beristirahat, sehingga membuat stres juga dapat menjadi penyebab penyakit maag. 
“untuk itu konsumsilah makan sehat, dan jangan lupa untuk beristirahat.
agar organ tubuh yang ada pada diri kita tidak terjadi trouble pada kesehatan,” katanya.
maka dari itu dari pada mengobati lebih baik melakukan pencegahan.
baca juga:pemkab bengkulu selatan usul penerimaan 207 guru pppk tahun 2024
sebab jika sudah mengalami sakit, baik batuk , flu dan maag proses penyembuhan akan mengeluarkan biaya dan waktu untuk peyembuhan.
“mari kita terapkan pola hidup sehat, agar terhindar dari penyakit dan lancar menjalankan ibadah puasa,” tandasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 16 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan