Jangan Takut, Stok Sembako Masih Aman Sampai Lebaran
AMAN: Disperindagkop UKM Kabupaten Lebong pastikan cadangan sembako masih aman hingga Juni. -- Muharista Delda/RB
BACA JUGA:Bersiap ANBK 2024, 19 Sekolah Masih Menumpang
Jika dalam operasi itu masih kedapatan ada bahan makanan kadaluarsa yang dipajang di toko pengecer, dipastikannya Disperindag UKM akan melakukan tindakan tegas yang salah satunya dengan menyita bahan makanan yang tidak memenuhi standar jual.
Di sisi lain, Disperindagkop UKM Kabupaten Lebong juga akan memantau kondisi harga sembako yang dijual pedagang agar tidak melampai jauh harga pasaran.
Selain itu, Pemkab Lebong juga akan menggulirkan program pasar murah yang teknisnya akan dilaksanakan dalam waktu dekat sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu menghadapi lebaran.
Untuk kebutuhan anggarannya telah diplot dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lebong tahun 2024 melalui kegiatan Disperindagkop UKM.
BACA JUGA:Kepahiang Ikut Kecipratan DBH Sawit Rp10,9 Miliar, Ini Peruntukannya
Rencananya, pasar murah itu akan digelar secara bergiliran di 12 kecamatan se Kabupaten Lebong sehingga pelaksanaan program sosial itu bisa berjalan adil dan merata menyasar seluruh masyarakat kurang mampu yang menjadi target program.
Sebelum pasar murah digelar, panitia akan menyerahkan kupon ke masing-masing camat untuk dibagikan ke masyarakat kurang mampu yang ada di wilayahnya.
Masyarakat yang memiliki kupon akan didata sehingga dibuat jadwal pengambilan bahan pokoknya secara tersendiri berdasarkan nomor urut kupon.
Di pasar murah itu, hampir semua bahan pokok dijual dengan harga miring karena sudah disubsidi Pemkab Lebong. Baik gula, minyak goreng, telur, terigu serta mentega dan lainnya.
BACA JUGA:Waiting List Haji Makin Panjang, Kinerja Kemenag Kepahiang Disorot
Digelarnya pasar murah itu semata demi membantu masyarakat ekonomi lemah memenuhi kebutuhan pokok saat hari raya Idul Fitri.
Selain memberi harga yang murah, melalui pasar murah itu Disperindagkop UKM juga telah membantu penyediaan bahan pokok yang biasanya jelang Idul Fitri langka karena diborong para spekulan.