Astaghfirullah! Bapak 10 Kali Cabuli Anak Kandung di Bengkulu Utara, Kepergok Istri Saat Keluar dari Kamar

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Fazlul Rahman |

Kamis , 21 Mar 2024 - 16:56

Polres Bengkulu Utara menahan bapak cabuli anak kandung . Foto : Tri Shandy Ramadani/koranrb.id--

Kejadian ini rata-rata terjadi pada siang hari saat istrinya berada di kebun.

Korban biasanya menunggu sang anak pulang sekolah dimana hanya ada korban dan pelaku di dalam rumah.

“Saat kejadian terakhir dimana terpergok dengan sang istri, itu juga terjadi sesaat saat anak korban ini baru pulang dari sekolah dan mengganti pakaian, tersangka masuk ke dalam kamar korban,” terangnya.

Ratno menegaskan jika Polisi melakukan penahanan dan tersangka diancam hukuman 20 tahun penjara.

Polisi menjerat tersangka dengan Pasal 81 ayat (3) Undang-undang 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang tentang Perubahan Kedua Undang-undang 23/2002 tentang Perlindungan Anak.

“Ancaman hukumannya 20 tahun, karena tersangka merupakan orangtua kandung korban yang memang seharusnya memberikan perlindungan pada anak korban,” terangnya.

Akibat perbuatan tersebut, bukan hanya DW yang harus mendekam di penjara dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Bahkan anak korban juga saat ini mengalami trauma berat akibat perbuatan yang dialaminya.

Polsek Padang Jaya juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

“Kita juga mengajak OPD terkait untuk pendampingan pada anak korban, sehingga bisa menghilangkan dampak trauma yang dialami korban,” pungkas Ratno.

Sekadar mengetahui kasus asusila di Bengkulu Utara belakangan memang sangat tinggi.

Bahkan yang tertinggi juga adalah perbuatan asusila yang dilakukan oleh orang dekat anak korban, termasuk orangtua kandung.

astaghfirullah! bapak 10 kali cabuli anak kandung di bengkulu utara, kepergok istri saat keluar dari kamar                            padang jaya, koranrb.id – bukannya memperbanyak ibadah di bulan puasa, seorang pria, bedul (43) --bukan nama sebenarnya, tega mencabuli anak kandungnya.
aksi bedul ketahuan setelah kerpergok istrinya saat keluar dari kamar anak mereka yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas. 
kejadian ini terjadi selasa lalu di kecamatan padang jaya.
saat itu iu sang istri yang pulang dari kebun masuk ke rumah dan melihat suaminya keluar dari kamar sang anak hanya dengan mengenakan handuk. 
baca juga:breaking news : 49 pejabat pemkab bengkulu utara dimutasi, ini daftarnya 
sedangkan di dalam kamar sang anak juga menutup tubuhnya dengan selimut. 
lantaran curiga, keesokan harinya ibu korban menanyakan pada sang anak,  yang akhirnya mengaku jika dirinya sudah dicabuli bapaknya.
bahkan perbuatan tersebut terjadi sudah lebih dari 10 kali dialami oleh korban. 
kapolres bengkulu utara akbp. lambe patabang birana, s.ik, mh melalui kapolsek padang jaya iptu. ratno, sh menerangkan polisi sudah mengantongi bukti yang cukup. 
baca juga:hati-hati! arus lalin liku 9 mulai terurai, tapi masih buka-tutup
“termasuk hasil visum pada anak korban  yang memang menguatkan laporan tersebut,” terangnya.  
dari keterangan sang anak, awal mula kejadian ini sang bapak memaksanya melakukan perbuatan tersebut. 
bahkan ia diancam akan akan dibunuh jika berteriak atau memberitahu perbuatan tersebut pada orang lain. 
“jadi anak korban ini berada dibawah pengaruh ancaman dari tersangka dan ini juga dibenarkan oleh tersangka,” terangnya. 
baca juga:usai didemo di kantor bupati, kades dusun baru akhirnya diberhentikan, sk akan diberikan 1 april 
kejadian ini rata-rata terjadi pada siang hari saat istrinya berada di kebun. 
korban biasanya menunggu sang anak pulang sekolah dimana hanya ada korban dan pelaku di dalam rumah. 
“saat kejadian terakhir dimana terpergok dengan sang istri, itu juga terjadi sesaat saat anak korban ini baru pulang dari sekolah dan mengganti pakaian, tersangka masuk ke dalam kamar korban,” terangnya. 
ratno menegaskan jika polisi melakukan penahanan dan tersangka diancam hukuman 20 tahun penjara. 
baca juga:ini 9 negara baru yang bermunculan dekat indonesia
polisi menjerat tersangka dengan pasal 81 ayat (3)  undang-undang 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang tentang perubahan kedua undang-undang 23/2002 tentang perlindungan anak. 
“ancaman hukumannya 20 tahun, karena tersangka merupakan orangtua kandung korban yang memang seharusnya memberikan perlindungan pada anak korban,” terangnya. 
akibat perbuatan tersebut, bukan hanya dw yang harus mendekam di penjara dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. 
bahkan anak korban juga saat ini mengalami trauma berat akibat perbuatan yang dialaminya. 
polsek padang jaya juga berkoordinasi dengan dinas sosial dan dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (pppa). 
baca juga:update! jalur liku 9 ditutup total, antrean kendaraan makin panjang, tunda atau pilih jalur alternatif
“kita juga mengajak opd terkait untuk pendampingan pada anak korban, sehingga bisa menghilangkan dampak trauma yang dialami korban,” pungkas ratno.
sekadar mengetahui kasus asusila di bengkulu utara belakangan memang sangat tinggi. 
bahkan yang tertinggi juga adalah perbuatan asusila yang dilakukan oleh orang dekat anak korban, termasuk orangtua kandung. 
pemda bengkulu utara sudah melakukan pencegahan dengan turun sosialisasi ke desa-desa, namun angka kejahatan asus1l4 di bengkulu utara masih sangat tinggi.
bahkan jaksa penuntut umum (jpu) kejaksaan negeri bengkulu utara juga berkomitmen mencegah terus terjadinya kasus asusila 
salah satunya dengan konsisten menuntut tinggi terdakwa kasus kejahatan dengan korban anak. 
terutama bagi terdakwa yang merupakan orang dekat korban anak seperti orang tua, guru atau keluarga dekat lainnya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Kamis 21 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan