Dinkes Kaur Lakukan Fogging, DBD Terus Mengganas, Penderita DBD Terbanyak di Tanjung Iman
FOGGING: Petugas Dinkes Kaur melakukan fogging di salah satu sekolah.-foto: rusman afrizal/koranrb.id-
"Untuk upaya pencegahan terus kita lakukan, selain itu puskesmas sekarang terus kita minta standby petugas. Antisipasi kalau ada kasus tambahan agar segera ditangani," sampainya.
Faktor cuaca yang saat ini sering hujan juga merupakan faktor utama penyebab DBD terus mengganas.
Selain imun seseorang yang akan menurun karena faktor cuaca yang sering hujan, nyamuk DBD juga akan lebih banyak karena akan ada banyak genangan bekas air hujan yang menjadi tempat bertelur nyamuk.
"Pantauan sementara, kemungkinan penyebab utama adalah cuaca yang sering hujan penyebab kasus DBD meningkat," terangnya.
Beni menyebutkan, DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Penyakit ini ditandai dengan demam dan disertai perdarahan.
Bila tidak segera ditolong, dapat mengancam nyawa pengidapnya.
BACA JUGA:PPPK Bisa Ikut Seleksi CPNS, Tak Perlu Mengundurkan Diri, Ini Syarat Lainnya
Untuk itu, masyarakat dimusim hujan seperti saat ini agar lebih waspada lagi.
Terutama untuk melihat genangan air yang biasanya dijadikan nyamuk untuk bertelur.
"Tetap waspada dan terapkan 3 M plus untuk mencegah terjadinya DBD," imbaunya.
Terpisah, Plt Kepala Dinkes Kabupaten Kaur, Yasman Syahrul, AMK meminta agar setiap puskesmas memaksimalkan pelayanannya dengan berjaga 24 jam.
"Untuk pelayanan kita minta standby 24 jam di Puskesmas selama bulan Ramadan," ungkapnya.
Ia mengimbau agar saat sahur maupun berbuka agar mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat.
Hindari makanan yang beminyak karena dikhawatirkan dapat memicu sakit, yang tentunya dapat mengganggu proses ibadah puasa yang tengah dijalankan.(**)