Perhatikan! Ini 6 Dampak Kecanduan Game Online, Salahsatunya Membuat Depresi

Reporter: Abdi Latul Fatwa |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 26 Mar 2024 - 09:37

Kecanduan game online memiliki damnpak buruk, salah staunya bsa buat depresi. (FOTO: Abdilatulfatwa/koranrb.id)--

Free Fire: Game battle royale yang sangat populer di Indonesia. Free Fire menawarkan gameplay yang seru dengan pertempuran antar pemain dalam arena yang terus menyempit.

Mobile Legends: Bang Bang: Game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang sangat populer di kalangan pemain mobile.

Mobile Legends menawarkan pertarungan tim 5 vs 5 yang intens dalam arena pertempuran.

PUBG Mobile: Versi mobile dari PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), game battle royale yang mendunia. PUBG Mobile menjadi salah satu game yang sangat populer di Indonesia dengan jutaan pemain aktif.

Among Us: Game multiplayer online yang mendebarkan di mana pemain berperan sebagai anggota kru di sebuah kapal luar angkasa, sementara beberapa di antara mereka adalah impostor yang harus diidentifikasi dan dieliminasi.

Garena AOV (Arena of Valor): Game MOBA yang juga sangat populer di Indonesia. AOV menawarkan pertarungan epik antara berbagai pahlawan dengan kekuatan dan kemampuan unik.

Clash of Clans: Game strategi yang memungkinkan pemain untuk membangun desa mereka sendiri, melatih pasukan, dan bertempur dengan pemain lain dalam pertempuran PvP (Player versus Player).

Minecraft: Game sandbox yang memberikan kebebasan kepada pemain untuk membangun dan menjelajahi dunia virtual yang terbuka. Minecraft telah menjadi salah satu game yang sangat populer di kalangan pemain di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Ini hanya beberapa contoh game online yang pernah menjadi viral di Indonesia. Daftar ini mungkin berubah seiring waktu dengan munculnya game baru dan perubahan tren dalam industri game.

Upaya Mengatasi Kecanduan Game Online

Meskipun dampak kecanduan game online dapat sangat merugikan, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini:

Pembatasan Waktu Bermain: Orang tua dapat menetapkan batasan waktu yang jelas untuk bermain game online dan memastikan anak-anak dan remaja mematuhi aturan tersebut.

perhatikan! ini 6 dampak kecanduan game online, salahsatunya membuat depresi                             koranrb.id - kecanduan game online menjadi fenomena yang semakin meresahkan, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.
meskipun banyak yang menikmati permainan online sebagai hiburan atau pengalihan, kecanduan dapat memiliki dampak negatif yang signifikan, baik secara fisik maupun mental.
dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi dampak-dampak tersebut serta upaya-upaya untuk mengatasi masalah kecanduan game online.
1. gangguan kesehatan mental
kecanduan game online dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan isolasi sosial.
anak-anak dan remaja yang menghabiskan banyak waktu di depan layar untuk bermain game cenderung kurang berinteraksi secara sosial di dunia nyata.
baca juga:apa itu hak angket? berikut penjelasannya beserta 8 hak anggota dpr ri lainnya
hal ini dapat menyebabkan perasaan kesepian dan mengurangi kemampuan mereka dalam berkomunikasi secara langsung.
2. penurunan prestasi akademis
waktu yang dihabiskan untuk bermain game online seringkali mengganggu waktu belajar anak-anak dan remaja.
penelitian telah menunjukkan bahwa kecanduan game online dapat menyebabkan penurunan prestasi akademis karena kurangnya fokus dan waktu yang dihabiskan untuk belajar.
hal ini dapat berdampak negatif pada masa depan pendidikan dan karir mereka.
3. gangguan tidur
bermain game online hingga larut malam dapat mengganggu pola tidur anak-anak dan remaja.
baca juga: mata anak anda mulai rabun, ini penyebab cara mudah pencegahan kerusakan mata 
kebanyakan game online menawarkan pengalaman yang seru dan menarik, membuat para pemain sulit untuk berhenti bahkan ketika sudah larut malam.
gangguan tidur dapat mengakibatkan kelelahan, penurunan konsentrasi, dan masalah kesehatan lainnya.
4. risiko kesehatan fisik
kecanduan game online juga dapat menyebabkan risiko kesehatan fisik seperti obesitas, masalah postur tubuh, dan gangguan penglihatan.
anak-anak dan remaja yang menghabiskan banyak waktu di depan layar cenderung kurang aktif secara fisik, yang dapat mengarah pada peningkatan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
5. ketergantungan
kecanduan game online dapat menjadi ketergantungan yang sulit untuk diatasi.
anak-anak dan remaja yang kecanduan game mungkin merasa sulit untuk mengontrol keinginan mereka untuk bermain, bahkan ketika mereka menyadari dampak negatifnya.
baca juga:prediksi liga champion 2023/2024, siapa calon raja eropa musim ini?
hal ini dapat menyebabkan konflik dengan orang tua dan kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
6. rendahnya kualitas hubungan interpersonal
anak-anak dan remaja yang kecanduan game online cenderung menghabiskan lebih sedikit waktu untuk berinteraksi dengan keluarga dan teman-teman di dunia nyata.
hal ini dapat menyebabkan hubungan interpersonal yang kurang berkualitas dan membuat mereka merasa terisolasi secara emosional.
beberapa game online yang pernah menjadi viral di indonesia antara lain:
free fire: game battle royale yang sangat populer di indonesia. free fire menawarkan gameplay yang seru dengan pertempuran antar pemain dalam arena yang terus menyempit.
baca juga:6 hp pilihan seharga rp 2 jutaan, cocok untuk lebaran!
mobile legends: bang bang: game moba (multiplayer online battle arena) yang sangat populer di kalangan pemain mobile.
mobile legends menawarkan pertarungan tim 5 vs 5 yang intens dalam arena pertempuran.
pubg mobile: versi mobile dari playerunknown's battlegrounds (pubg), game battle royale yang mendunia. pubg mobile menjadi salah satu game yang sangat populer di indonesia dengan jutaan pemain aktif.
among us: game multiplayer online yang mendebarkan di mana pemain berperan sebagai anggota kru di sebuah kapal luar angkasa, sementara beberapa di antara mereka adalah impostor yang harus diidentifikasi dan dieliminasi.
garena aov (arena of valor): game moba yang juga sangat populer di indonesia. aov menawarkan pertarungan epik antara berbagai pahlawan dengan kekuatan dan kemampuan unik.
baca juga:wow! ternyata aplikasi telegram bisa dapat uang, begini caranya
clash of clans: game strategi yang memungkinkan pemain untuk membangun desa mereka sendiri, melatih pasukan, dan bertempur dengan pemain lain dalam pertempuran pvp (player versus player).
minecraft: game sandbox yang memberikan kebebasan kepada pemain untuk membangun dan menjelajahi dunia virtual yang terbuka. minecraft telah menjadi salah satu game yang sangat populer di kalangan pemain di seluruh dunia, termasuk indonesia.
ini hanya beberapa contoh game online yang pernah menjadi viral di indonesia. daftar ini mungkin berubah seiring waktu dengan munculnya game baru dan perubahan tren dalam industri game.
upaya mengatasi kecanduan game online
meskipun dampak kecanduan game online dapat sangat merugikan, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini:
baca juga:10 manfaat daun sirih untuk kesehatan yang masih jarang diketahui, salah satunya mengurangi stres
pembatasan waktu bermain: orang tua dapat menetapkan batasan waktu yang jelas untuk bermain game online dan memastikan anak-anak dan remaja mematuhi aturan tersebut.
pengawasan orang tua: orang tua dapat memantau aktivitas game online anak-anak mereka dan berbicara secara terbuka tentang risiko kecanduan.
pengembangan minat dan hobi alternatif: mendorong anak-anak dan remaja untuk mengeksplorasi minat dan hobi di luar dunia game online dapat membantu mengalihkan perhatian mereka dari kecanduan.
konseling dan dukungan mental: jika kecanduan sudah menjadi masalah serius, penting untuk mencari bantuan profesional seperti konseling atau dukungan kelompok untuk membantu mengatasi masalah tersebut.
baca juga:kamu suka belanja online? ini beberapa istilah barang belanjaan yang perlu kamu ketahui 
kesimpulan
dampak kecanduan game online bagi anak-anak dan remaja dapat sangat merugikan, mempengaruhi kesehatan mental, prestasi akademis, kesehatan fisik, dan hubungan interpersonal.
penting bagi orang tua dan masyarakat untuk mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah kecanduan ini dan membantu anak-anak dan remaja mengembangkan kebiasaan yang sehat dalam menggunakan teknologi.
dengan pemahaman dan dukungan yang tepat, kita dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih seimbang dan berdaya bagi generasi masa depan. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 29 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan