Beli Mobil Lewat Makelar, PNS Bengkulu Utara Tertipu Rp 108 Juta

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 27 Mar 2024 - 11:10

Kasi Humas Polresta Bengkulu membenarkan telah menerima laporan dugaan penipuan jual beli mobil yang menimpa PNS bengkulu Utara. FOTO: Fiki Susadi/koranrb.id--

beli mobil lewat makelar, pns bengkulu utara tertipu rp 108 juta                            bengkulu, koranrb.id – pegawai negeri sipil (pns) asal kabupaten bengkulu utara berinsial ok (37) membuat laporan ke polresta bengkulu.
ok mengaku jadi korban penipuan jual beli mobil di marketplace media sosial (medsos) facebook (fb), dengan kerugian yang dialami mencapai rp108 juta. 
kapolresta bengkulu, kombes pol. deddy nata, s.i.k, melalui kasi humas polresta bengkulu, iptu. endang sudrajat membenarkan laporan ok ini. 
dijelaskan endang, kejadian dugaan penipuan itu, saat ok yang sedang mencari mobil di marketplace fb. 
baca juga:vonis dua terdakwa korupsi asrama haji, jpu: kita juga banding 
karena ada sebuah mobil yang menarik perhatiannya. akhirnya ok menghubungi nomor telepon yang tertera dalam postingan tersebut. 
“nomor yang dihubungi korban itu memang mengaku sebagai pemilik mobil. namun, dia mengatakan bahwa dia sedang berada di luar kota,” ujar kasi humas. 
lebih lanjut dijelaskan kasi humas, nomor yang dihubungi korban juga mengatakan bahwa keberadaan mobil ada di provinsi bengkulu. karena mobil dipakai oleh saudaranya yang ada di bengkulu. 
baca juga:3 ahli ini perkuat dakwaan perkara korupsi dana btt seluma, begini keterangannya
“sehingga korban semakin percaya dengan pelaku ini. akhirnya korban mentransfer uang rp15 juta di awal sebagai dp atau uang muka,” katanya. 
kemudian, berlanjut korban menghubungi pelaku lagi dan akan mengecek mobil tersebut. 
saat korban akan mengecek mobil, kemudian tanpa sepengetahuan korban, pelaku menghubungi pemilik asli mobil tersebut. 
selanjutnya, saat bertemu dengan pemilik asli mobil, pelaku berganti peran dan mengaku-ngaku sebagai saudara dari orang yang akan membeli mobil tersebut. 
saat itu, pelaku mengatakan kepada pemilik asli mobil bahwa korban ok akan mengecek mobil tersebut. 
baca juga:teknisi mesin bubut ditemukan tak bernyawa, sempat minta antar berobat
setelah korban ok melakukan pengecekan mobil, akhirnya korban ok kembali mentransfer uang rp 93 juta kepada pelaku sebagai tanda jadi.
setelah korban mau membawa mobil, pemilik asli mobil langsung menghentikan korban dan mengatakan bahwa korban belum mengirim uang sama sekali kepada dirinya. 
“pemilik mobil baru mengakui kalau pelaku bukan saudaranya. akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar rp108 juta,” tuturnya. 
saat ini, terang kasi humas, laporan korban masih di dalami dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. 
baca juga:potensi odgj kepahiang lepas jerat hukum, punya riwayat ini, 1 tewas, 2 warga luka-luka
“untuk laporan korban sudah ditindak lanjuti. saat ini tim sedang bekerja untuk mengungkap pelaku,” tutupnya. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 5 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan