Rapat Paripurna Diskor, Bupati dan DPRD Seluma Dinilai Kurang Harmonis

Reporter: Zulkarnain Wijaya |

Editor: Sumarlin |

Rabu , 27 Mar 2024 - 22:00

PARIPURNA: DPRD Seluma menggelar rapat paripurna dengan agenda Penyampaian LKPJ Bupati.-foto: izul/koranrb.id-

Sugeng mengaku akan membahas secara bersama untuk evaluasi atas aksi dari anggota DPRD Seluma tersebut.

Diharapkan dengan adanya aksi seperti ini dapat menjadi cambuk bagi anggota DPRD Seluma agar lebih bersemangat di sisa periode 2019-2024 yang menyisakan beberapa bulan lagi.

"Bisa jadi karena kecewa, karena Pak Dirhan Joyo memang sangat rajin hadir meskipun tinggalnya jauh. Bahkan meskipun beliau tidak terpilih lagi, namun beliau tetap melanjutkan amanah dan tanggungjawabnya dengan baik seperti di rapat paripurna hari ini," ungkap Sugeng.

Ketua DPRD Seluma, Nofi Eriyan Andesca, S.Sos juga turut mengimbau kepada para anggota DPRD Seluma periode 2019-2024 baik yang lolos atau tidak lolos, agar tetap dapat profesional dalam mengabdi dan menjadi penyalur aspirasi masyarakat.

Terlebih lagi saat ini akhir masa jabatan 2019-2024 masih menyisakan beberapa bulan lagi yaitu Agustus.

Sebelum nantinya digantikan oleh 30 anggota DPRD Seluma terpilih untuk periode 2024-2029.

"Saya pastikan akan tetap profesional dalam menjalankan amanah rakyat, begitupun juga kepada anggota DPRD Seluma yang lain diharapkan demikian. Karena kita masih ada tanggung jawab kepada rakyat untuk memajukan Kabupaten Seluma," tegas Nofi.(**)

rapat paripurna diskor, bupati dan dprd seluma dinilai kurang harmonis                            koranrb.id - dprd kabupaten seluma menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (lkpj) oleh bupati seluma, erwin octavian, se, rabu 27 maret 2024.
namun sayangnya rapat tersebut harus diskor lantaran jumlah anggota dprd yang hadir tidak mencapai kuorum.
diduga hal itu terjadi karena anggota dprd seluma merasa tidak dihargai oleh bupati seluma yang kedatangannya kerap diwakilkan kepada wakil bupati seluma, drs. gustianto. 
saat interupsi dari anggota dprd seluma, h. asran safri sebelum sidang diskor oleh ketua dprd seluma, nofi eriyan andesca, ia menyatakan sudah bertahun-tahun dia berpolitik, namun semakin lama hubungan antara legislatif dan eksekutif kian merenggang.
asran menyatakan tidak mempermasalahkan jika penyampaian lkpj dilakukan oleh wakil bupati seluma, namun alangkah baiknya jika yang bersangkutan dalam hal ini bupati seluma langsung yang menyampaikan.
baca juga:hari pertama sidang phpu pilpres di mk tanpa tensi tinggi, paslon 1 beberkan 11 tindakan kecurangan 
terlebih lagi saat ini sebagian incumbent dprd seluma sudah ‘gugur’ di pemilu 2024.
oleh sebab itu, alangkah baiknya jika di penghujung periode ini, baik bupati seluma maupun dprd seluma harus harmonis.
sebab waktu yang tersisa hanya hitungan bulan saja.
"sudah bertahun-tahun saya di dprd, semakin lama benih keharmonisan yang kami pupuk, kian lama telah hilang, jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. kami seperti tidak dihargai jika seperti ini, yang mana setiap rapat kebanyakan diwakilkan oleh wakil bupati," tegas asran.
senada dengan itu, ketua dprd seluma, nofi eriyan andesca, s.sos mengatakan memang terjadi kekurangan jumlah anggota dprd seluma sebanyak 4 orang.
diharapkan dengan adanya skorsing, selain anggota dprd yang lain hadir, bupati seluma juga diharapkan dapat hadir.
dikatakannya, memang tidak ada kewajiban penyampaian lkpj harus dilakukan oleh bupati langsung, namun dprd seluma akan lebih merasa dihargai jika bupati yang menyampaikannya langsung tanpa harus diwakilkan. 
baca juga:pulau tikus, pulau destinasi wisata pesona alam di kota bengkulu 
"tadi ada anggota yang juga menyayangkan ketidakhadiran bupati, diharapkan di akhir masa jabatan dprd dan bupati seluma, harmoninasi tetap berjalan," harap nofi.
sementara itu, pasca adanya skorsing, viral video berdurasi sekitar 2 menit di dunia maya yang menampilkan anggota dprd seluma, dirhan joyo sedang ngamuk (marah, red) dengan membakar sejumlah dokumen dan berkas.
berkas tersebut diletakkan dalam kardus tepat di halaman depan sekretariat dprd seluma.
dalam video tersebut, dirhan joyo terdengar menyebutkan sejumlah kata yang menyatakan kekecawaan terhadap anggota dprd yang kerap tidak hadir saat rapat berlangsung.
baik rapat internal maupun rapat paripurna dprd seluma, sehingga rapat paripurna kerap diskorsing beberapa kali.
"sebagai bentuk kekecewaan, saya bakar beberapa berkas ini. agar ke depannya anggota malas dan menghambat sidang dapat menjadi semangat," kata dirhan.
untuk diketahui, saat ini jumlah anggota dprd seluma berjumlah 30 orang.
baca juga:sambut idul fitri, pemprov bengkulu fokus tangani jalan rusak dan emergency 
dari dapil 1 yang meliputi kecamatan seluma, seluma barat, seluma utara, seluma timur, dan seluma selatan memiliki kuota 8 kursi.
dapil ii yang meliputi kecamatan talo, talo kecil, ulu talo dan ilir talo memiliki 6 kursi.
dapil iii yang meliputi kecamatan semidang alas dan semidang alas maras sebanyak 6 kursi.
dapil iv yang meliputi kecamatan sukaraja, lubuk sandi dan air periukan sebanyak 10 kursi.
menanggapi hal itu, wakil ketua i dprd seluma, sugeng zonrio, sh mengatakan bahwa hal tersebut dapat dimaklumi.
hal itu sebagai bentuk kekecewaan beliau atas banyaknya anggota yang tidak hadir setiap paripurna.
sugeng menilai dirhan joyo merupakan salah satu anggota dprd seluma yang sangat rajin hadir meskipun tempat tinggalnya berada di ujung kabupaten seluma.
sugeng mengaku akan membahas secara bersama untuk evaluasi atas aksi dari anggota dprd seluma tersebut.
diharapkan dengan adanya aksi seperti ini dapat menjadi cambuk bagi anggota dprd seluma agar lebih bersemangat di sisa periode 2019-2024 yang menyisakan beberapa bulan lagi.
"bisa jadi karena kecewa, karena pak dirhan joyo memang sangat rajin hadir meskipun tinggalnya jauh. bahkan meskipun beliau tidak terpilih lagi, namun beliau tetap melanjutkan amanah dan tanggungjawabnya dengan baik seperti di rapat paripurna hari ini," ungkap sugeng.
ketua dprd seluma, nofi eriyan andesca, s.sos juga turut mengimbau kepada para anggota dprd seluma periode 2019-2024 baik yang lolos atau tidak lolos, agar tetap dapat profesional dalam mengabdi dan menjadi penyalur aspirasi masyarakat.
terlebih lagi saat ini akhir masa jabatan 2019-2024 masih menyisakan beberapa bulan lagi yaitu agustus.
sebelum nantinya digantikan oleh 30 anggota dprd seluma terpilih untuk periode 2024-2029.
"saya pastikan akan tetap profesional dalam menjalankan amanah rakyat, begitupun juga kepada anggota dprd seluma yang lain diharapkan demikian. karena kita masih ada tanggung jawab kepada rakyat untuk memajukan kabupaten seluma," tegas nofi.(**)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 28 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan