Mengenal Aliran Musik Grunge yang Dipopulerkan Nirvana, Sukses Dikenal Melalui Album Nevermind

Cover album Nirvana nevermind--Google

KORANRB.ID - Kata grunge muncul dari mulut Mark Arm di tengah 80-an. 

Grunge adalah genre musik yang berasal dari Pacific Northwest, Amerika Serikat, pada akhir 1980-an dan mencapai puncak popularitasnya pada awal hingga pertengahan 1990-an.

Aliran grunge memiliki akar yang kuat dalam musik punk rock, heavy metal dan rock alternatif.

Sejarah grunge dimulai di kota Seattle, Washington

BACA JUGA:Praktik Korupsi Bengkulu Tempo Dulu, Pemecatan Pribumi Pertama Ketahuan Korupsi Berujung Tragedi Mount Felix

Di mana band-band seperti Green River, Mudhoney dan Soundgarden mulai menggabungkan elemen-elemen musik punk dengan suara yang lebih berat dan gelap. 

Pada pertengahan 1980-an, scene musik grunge Seattle mulai berkembang, dengan band-band seperti Nirvana, Pearl Jam dan Alice in Chains bergabung dengan gerakan tersebut.

Pada tahun 1991, album "Nevermind" dari Nirvana dirilis, yang menjadi puncak kesuksesan dan popularitas grunge. 

Lagu-lagu seperti "Smells Like Teen Spirit" membawa grunge ke panggung global dan menjadikan Nirvana sebagai salah satu band paling terkenal di dunia. 

BACA JUGA:Jangan Abai Mengganti Oli Sepeda Motor, Jika Tidak Ingin Terjadi 6 Kerusakan Ini

Kesuksesan Nirvana membuka pintu bagi band-band grunge lainnya, seperti Pearl Jam, Soundgarden, dan Alice in Chains, untuk mendapatkan perhatian yang lebih luas.

Namun, popularitas grunge juga diiringi dengan tragedi, termasuk kematian Kurt Cobain dari Nirvana pada tahun 1994. 

Setelah itu, minat terhadap grunge mulai menurun, tetapi warisan genre ini tetap berpengaruh dalam musik rock alternatif dan budaya populer secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, sejarah grunge adalah kisah tentang bagaimana sebuah gerakan musik lokal di Seattle berkembang menjadi fenomena global yang mempengaruhi budaya populer dan musik rock pada era 1990-an.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan