Buru Pembalap Liar hingga Curanmor, Polisi Gencar Patroli di Bengkulu Utara

PATROLI: Polisi saat memeriksa dan mendapati kendaraan yang menggunakan knalpot brong. FOTO: DOK/RB--

Polisi juga melakukan penindakan pada kendaraan atau motor yang menggunakan knalpot brong.

Penindakan dilakukan dengan menahan kendaraan dan melakukan penyitaan pada knalpot tersebut. 

BACA JUGA:Asal-usul Alun-alun Rajo Malim Paduko, Ternyata Diambil dari Nama Ini

BACA JUGA:Investasi Masuk Rp 35 Triliun, Ternyata Warga Bengkulu Utara Mayoritas Bekerja di sini, Bukan Pertambangan

“Karena kita sudah melakukan sosialisasi terkait larangan penggunaan knalpot brong tersebut. Maka saat kita temukan kita langsung lakukan penindakan,” terangnya. 

Patroli yang dilakukan Polisi juga dilakukan di lokasi-lokasi rawan kejahatan. 

Terutama lokasi yang sepi namun sesekali ada kendaraan yang melintas. 

“Patroli ini kita lakukan sebagai bentuk pencegahan, sehingga jangan sampai lokasi-lokasi yang sepi tersebut dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk beraksi,” terangnya. 

Selain itu Polisi juga melakukan pengawasan saat dilaksanakannya ibadah di Masjid-masjid terutama jamaah yang membawa kendaraan.

Ini bukan hanya untuk memastikan masyarakat bisa beribadah dengan khusyuk namun barang yang yang dibawanya juga aman. 

“Namun kita juga mengimbau masyarakat terutama yang membawa kendaraan untuk mengunci kendaraan, bahkan menggunakan kunci tanaman sehingga bisa mencegah terjadi korban kejahatan,” imbuh Kapolsek.

Sekadar mengetahui, dalam sepekan ini terjadi tiga kasus yang cukup menonjol.

Selain dua kasus begal motor masing-masing di jalan lintas Kemumu dan Desa Air Sebayur Kecamatan Pinang Raya, juga terjadi aksi pemerasan pada pengemudi yang melintas di jalan eks Jalan Lintas Barat Batik Nau. 

Bahkan aksi pemerasan pada pengguna jalan ini berujung pengeroyokan pada dua pengendara yang melintas lantaran tidak mau memberikan uang sesuai dengan jumlah yang mereka minta. 

Namun untuk kasus pemerasan dan pengeroyokan tersebut, Polisi sudah berhasil mengungkapnya dan polisi sudah mengamankan delapan orang yang diduga terlibat dalam pemerasan dan pengeroyokan tersebut. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan