Truk Terjun ke Jurang 18 Meter Jalur Mudik, Ini Nasib Sopirnya dan Penyebabnya

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 03 Apr 2024 - 11:51

Tampak truk yang terjun ke jurang di desa selolong kecamatan batik nau. Foto : Tri Shandy Ramadani/koranrb.id--

Selain di Desa Selolong, abrasi juga terjadi di beberapa titik jalan lintas barat lainnya.

Diantaranya di Desa Pasar Palik Kecamatan Air Napal, Desa Durian Daun, Air Padang Kecamatan Lais serta sepanjang Desa jalan Kecamatan Ketahun hingga ke Putri Hijau.

Lokasi tersebut adalah lokasi yang terjadi abrasi dan sudah menyebabkan penyempitan badan jalan.

Sehingga bagian jurang laut atau pantai langsung berbatasan dengan badan jalan aspal yang menjadi arus lalu lintas kendaran.

Jika tidak ada pengawasan ketat, maka bukan tak mungkin kecelakaan akan kembali terjadi.

Apalagi ruas jalinbar di Bengkulu Utara diprediksi akan padat kendaraan sepanjang Arus Mudik dan Balik lebaran nantinya.

Baik dipadati oleh kendaraan dari Bengkulu Utara maupun Provinsi Bengkulu.

Serta kendaraan dari luar Provinsi Bengkulu.

Ini mengingat jalur tersebut adalah jalur penghubung antara Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Barat.

Termasuk lalu lintas kendaraan yang akan menuju Sumatera Utara atau Medan.

Sehingga pekan ini dipastikan lalu lintas kendaraan akan semakin padat hingga usai Idul Fitri nantinya. (**)

truk terjun ke jurang 18 meter jalur mudik, ini nasib sopirnya dan penyebabnya                             batik nau, koranrb.id – truk hino dyna dengan nomor polisi l 9071 bl terjun ke jurang sedalam 18 meter. 
kejadian ini terjadi di jalan abrasi desa selolong kecamatan batik nau bengkulu utara pukul 00.30 wib rabu 3 april 2024.
jalan tersebut adalah eks jalan lintas barat sumatera (jalinbar) yang lebih dari setengah badan jalanya sudah terpotong akibat abrasi.
truk hino dyna ini dikemudikan oleh mujiono (52) warga desa lubuk mindai kecamatan ketahun kabupaten bengkulu utara.
baca juga:operasi ketupat selama lebaran idul fitri, polres bengkulu tengah dirikan 5 pos
diterangkan mujiono malam itu ia berniat pulang ke rumahnya di desa lubuk mindai ketahun. 
“saya dari batik nau, memang sudah tengah malam dan sedikit mengantuk,” terangnya. 
ia juga mengakui jika diakuinya sudah mengetahui persis kondisi jalan yang abrasi tersebut.   
apalagi ia memang biasa melintas di jalan tersebut sehingga memang sudah mengenal kondisi jalan. 
baca juga:ini 6 minuman khas bengkulu, sudah pernah coba yang mana?
“saya tahu itu jalan abrasi, namun saya sangat mengantuk saat kejadian,” terangnya. 
ia mengaku jika memang saat pulang tersebut sangat mengantuk. 
bahkan ia mengakui jika sempat seperti tertidur saat berkendara mendekati jalur abrasi tersebut. 
bahkan ia terbangun ketika kepalanya terdorong dan posisi mobil sudah jatuh. 
“saat saya membuka mata dan mobil terjun,m saya cuma memegang stir dengan kuat dan merasakan mobil terhempas ke bawah jurang,” terangnya. 
baca juga:setubuhi siswi smp, remaja asal nasal lebaran di penjara, terbongkar oleh tukang urut 
meskipun terjun dengan ketinggian sekitar 18 meter dan memunculkan suara dentuman keras. 
untungnya hal tersebut tak sampai membuat mobil korban terbakar, meskipun saat terjun mesin mobil dalam kondisi menyala.
selain itu ia juga tak mengalami luka serius melainkan hanya benturan di kaki. 
saat kejadian, mobil terjatuh dalam posisi miring ke kiri.
baca juga:minat adopsi bayi dibuang di kepahiang, ini syarat dan prosedur resminya
sehingga benturan tersebut tidak langsung menghantam bagian kemudi dimana korban berpegang kuat dengan stir. 
“saya keluar sendiri dan meminta pertolongan warga, warga juga sudah mulai berdatangan saat saya keluar dari mobil,” terangnya.
sekadar mengetahui, jalan lintas barat di bengkulu utara memang terdapat banyak titik abrasi jalan. 
meskipun memang yang terparah terjadi di desa selolong tempat kejadian perkara kecelakaan. 
pasalnya hampir dari seluruh bagian badan jalan sudah tergerus dan terpotong. 
baca juga:pasutri mengaku jadi korban perampokan di teramang jaya, pelaku 2 orang pakai sajam
bahkan saat ini lalu lintas kendaraan harus melintas melalui luar badan jalan. 
kondisi bertambah membahayakan membahayakan karena di lokasi sama sekali tidak ada penerangan. 
selain di desa selolong, abrasi juga terjadi di beberapa titik jalan lintas barat lainnya. 
diantaranya di desa pasar palik kecamatan air napal, desa durian daun, air padang kecamatan lais serta sepanjang desa jalan kecamatan ketahun hingga ke putri hijau. 
baca juga:selain obat, ini 5 cara menurunkan asam urat secara alami
lokasi tersebut adalah lokasi yang terjadi abrasi dan sudah menyebabkan penyempitan badan jalan. 
sehingga bagian jurang laut atau pantai langsung berbatasan dengan badan jalan aspal yang menjadi arus lalu lintas kendaran. 
jika tidak ada pengawasan ketat, maka bukan tak mungkin kecelakaan akan kembali terjadi. 
apalagi ruas jalinbar di bengkulu utara diprediksi akan padat kendaraan sepanjang arus mudik dan balik lebaran nantinya.
baik dipadati oleh kendaraan dari bengkulu utara maupun provinsi bengkulu. 
baca juga:ingat! ada denda rp25 juta bagi jemaah haji kedapatan bawa air zamzam berlebihan
serta kendaraan dari luar provinsi bengkulu. 
ini mengingat jalur tersebut adalah jalur penghubung antara provinsi bengkulu dengan sumatera barat. 
termasuk lalu lintas kendaraan yang akan menuju sumatera utara atau medan.
sehingga pekan ini dipastikan lalu lintas kendaraan akan semakin padat hingga usai idul fitri nantinya. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan