Kisah Abu Thalhah, Sahabat Nabi yang Jasadnya Utuh Seperti Orang Tertidur
Kisah Abu Thalhah, sahabat Nabi yang jasadnya utuh seperti orang tertidur. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ a.i/ koranrb.id--
Jika seseorang bisa berderma dengan harta yang dicintainya, maka amalannya akan lebih sempurna.
BACA JUGA:5 Kisah Mitos yang Ada di Pasemah Air Keruh, Salah Satunya Keberadaan Naga di Sungai Air Keruh
Abu Thalhah berbicara kepada Rasulullah SAW dan menyatakan niatnya untuk mencapai kebajikan sempurna dengan menafkahkan harta yang paling ia cintai.
Harta tersebut adalah kebun Bairuha.
Ia berniat mewakafkan kebun tersebut dengan harapan mendapatkan pahala dari Allah dan simpanan di akhirat.
Hal ini menunjukkan komitmen dan keinginan kuat Abu Thalhah untuk berbuat baik dan mencari ridha Allah.
Dalam hadits yang disebutkan, Rasulullah SAW menyatakan bahwa harta yang benar-benar beruntung adalah harta yang dapat digunakan untuk kebaikan, seperti sedekah.
BACA JUGA:Sejarah, Kebudayaan dan Adat Istiadat Suku Betawi, Begini Kisah Awal Kemunculannya
Qarun adalah seorang yang sangat kaya dan memiliki harta yang berlimpah.
Namun, ia sangat pelit dan enggan untuk berbagi hartanya dengan orang lain.
Ia lebih memilih untuk menimbun hartanya untuk dirinya sendiri.
BACA JUGA:Danau Dendam Tak Sudah, Kisah Cinta yang Tak Direstui? Ini Ceritanya
Akibatnya, Allah SWT menimpakan azab yang pedih kepada Qarun.
Kisah ini mengajarkan tentang pentingnya berbagi dan tidak terlalu terikat dengan harta.