Distribusi Material Terhambat, Pelabuhan Kahyapu Solusi Proyek Strategis Nasional Enggano
SN: Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. drh. H. Rihidin Mersyah, MMA, bersama Kepala Kejati (Kajati) Bengkulu, Rina Virawati, SH, MH., usai menggelar rapat tertutup membahas Proyek Strategis Nasional Bengkulu di Balai Raya Semarak, Rabu, 3 April 2024. BELA/RB--
dengan jaminan pelaksana siap bertanggungjawab ketika terjadi kerusakan," terang Rohidin.
Ia memastikan usai rapat pembahasan ini, dituangkan dalam bentuk berita acara dan penggunaan sudah bisa dilakukan untuk pengangkutan material proyek di Pulau Enggano.
BACA JUGA:Bukber di Bulan Ramadan Memiliki Dampak Positif dan Negatif, Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Dorong Kembangkan Industri Kitchen Appliances Berbasis Logam
"Selesai tanda tangan berita acara dan besok sudah bisa digunakan," pungkasnya.
Ditambahkan, Kepala Kejati (Kajati) Bengkulu, Rina Virawati, SH, MH, pihaknya memberi dukungan penuh terhadap proyek strategis ini serta bersama-sama mencari solusi atas kendala yang muncul.
Diprolehnya kesepakatan pada rapat pembahasan, penggunaan Pelabuhan Kayapu untuk pengangkutan material proyek di Pulau Enggano dapat segera dilakukan.
"Bersama-sama kita diskusikan dan kajian bersama. Keputusannya sudah menemukan kesepakatan yang dituangkan dalam berita acara," terangnya.
Ditambah Kajati, dengan kesepakatan dengan semua pihak minimalisir pelanggaran hukum yang berpotensi terjadi.
"Kekuatiran terjadi kerusakan Pelabuahan Kahyapu jika sudah ada kesepakatan dan jaminan dari pelaksana tidak ada kendala lagi," tutupnya.
Beberapa proyek pembangunan PSN di Enggano, di antaranya seperti pembangunan Trans Enggano, Jembatan dan pembangunan dua pelabuhan yakni Pelabuhan Malakoni dan Pelabuhan Penyeberangan Kahyapu.
Hal tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Perubahan Daftar PSN.
Baik Kementerian maupun Pemprov Bengkulu mempercepat pengerjaan proyek-proyek PSN tersebut agar dapat diselesaikan pada September dan Oktober sudah bisa diresmikan oleh presiden.
"Karena presiden Joko Widodo akan meresmikan jalan Trans Enggano dan beberapa proyek strategis nasional yang ada di Bengkulu seperti SPAM Regional Kobema kita percepat," ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si.
Bahkan, untuk Pengerjaan Jalan Trans Enggano dengan adanya tambahan anggaran sekitar Rp200 miliar sepanjang 32,5 kilometer, juga akan dikebut tahun 2024 ini.