Cegah Penyebaran Nyamuk Penyebab DBD, Warga Desa di Kabupaten Ini Lakukan Fogging

FOGGING: Warga Desa Jembatan Dua, Kecamatan Kaur Selatan melakukan fogging, Kamis, 4 April 2024.-foto: rusman afrizal/koranrb.id-

KORANRB.ID - Berbagai upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terus dilakukan Pemkab Kaur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur hingga pemerintahan desa (Pemdes).

Seperti yang dilakukan Pemdes Jembatan Dua, Kecamatan Kaur Selatan, Kamis 4 April 2024.

Dibantu warga serta perangkat desa warga melakukan fogging ke seluruh rumah warga untuk mencegah terjadinya kasus DBD.

Meskipun di Desa Jembatan Dua belum ada warga yang terdampak DBD, namun kegiatan fogging tetap dilakukan sebagai upaya pencegahan.

"Kita lakukan fogging ke seluruh rumah warga, target dua hari akan selesai," kata Kepala Desa Jembatan Dua, Asep Rianto.

BACA JUGA:Pelayanan Kesehatan Selama Lebaran, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah: Kita Minta Tetap Aktif

Sembari melakukan fogging pihak pemdes juga memberikan sosialisasi dengan masyarakat setempat sesuai dengan arahan Dinkes untuk menerapkan 3M.

Yakni Menguras, Menutup dan Mengubur untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk penyebab DBD.

Apalagi saat ini cuaca di Kabupaten Kaur sangat sering hujan, membuat beberapa tempat tergenang air yang dijadikan nyamuk untuk bertelur.

"Selain fogging kita juga berikan imbauan dengan masyarakat kita untuk waspada DBD," terangnya.

Diharapkan Asep, melalui upaya ini penyakit DBD tidak terjadi di Desa Jembatan Dua.

BACA JUGA:Terjadi pada 743 SM, Ini Gerhana Matahari Total dengan Durasi Terlama Sepanjang Sejarah di Dunia

Kalaupun nanti terjadi kasus DBD, pemdes telah dari jauh hari berkoordinasi dengan Dinkes untuk penanganannya.

"Mudah-mudahan langkah yang kita ambil ini bisa mencegah terjadinya kasus DBD di desa kita," harapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan