Jembatan Rusak, Jangan Sampai Kejadian 2 Tahun Lalu Terulang 2 Korban Tewas

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Patris Muwardi |

Sabtu , 06 Apr 2024 - 23:35

PERBAIKAN: Kabid Bina Marga Dinas PUPR Bengkulu Selatan Abdullah Umayah saat meninjau jembatan Selepah Desa Babatan Ulu Kecamatan Seginim Sabtu 6 April 2024. Foto: RIO/RB--

Sebab, mobilitas warga melintasi jembatan tersebut saat hari raya Idul Fitri dipastikan jauh lebih ramai di bandingkan sebelumnya.

Beberapa infrastruktur yang penting bagi masyarakat, yang kondisinya rusak, harus cepat diperbaiki oleh pemerintah daerah.

"Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan jembatan tanpa khawatir jatuh ke Sungai. Pemerintah harus hadir menuntaskan perbaikan sebelum lebaran ini," ujar Wadimin.

Senada disampaikan warga setempat, Dian (35). Dia menilai jembatan Selepah sangat penting.

Setiap hari jembatan tersebut dilewati warga Desa Penandingan, Sawah Lebar dan warga Kecamatan Air Nipis lainnya.

Namun saat ini kondisi jembatan semakin mengkhawatirkan dan membuat warga takut untuk melintas.

Apalagi warga telah trauma dengan kejadian tahun 2022 lalu. Jembatan tersebut ambruk mengakibatkan 2 korban meninggal dunia.

"Jangan sampai kejadian 2 tahun lalu terulang lagi. , jembatan ambruk dan mengakibatkan korban meninggal dunia," sampainya.

Untuk itu pihaknya hanya dapat berharap kepada anggota DPRD dan Pemkab Bengkulu Selatan, agar jembatan yang rusak diperbaiki.

"Kami hanya berharap setiap infrastruktur masyarakat yang rusak cepat diperbaiki jangan sampai ada lagi warga menjadi korban," ujarnya.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bengkulu Selatan, Abdullah Umayah mengungkapkan, pihaknya telah turun memperbaiki jembatan Selepah.

Bahkan perbaikan jembatan mulai Sabtu 6 April 2024, dilakukan penggantian alas lantai jembatan dengan kayu baru.

Dia menargetkan perbaikan jembatan tersebut selesai dalam beberapa hari ke depan.

jembatan rusak, jangan sampai kejadian  2 tahun lalu terulang 2 korban tewas                            kota manna, koranrb.id - kondisi jembatan selepah desa babatan ulu, kecamatan seginim yang rusak berat, sangat membahayakan masyarakat yang melintas. 
jembatan ini pun sempat menjadi sorotan anggota dprd bengkulu selatan. 
atas kenyataan tersebut, dinas pupr bengkulu selatan cepat tanggap, turun melakukan perbaikan mulai sabtu 6 april kemarin.
jembatan selepah merupakan penghubung beberapa desa di kecamatan seginim dan kecamatan air nipis. 
meskipun masih berstatus jembatan gantung, namun keberadaan jembatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
baca juga:ojk cabut 8 izin usaha selama 2024, perkuat bpr/bprs dengan konsolidasi
belakangan ini, kondisi jembatan semakin mengkhawatirkan. papan jembatan banyak dalam kondisi lapuk di makan usia. 
beberapa diantaranya malah sudah lepas, jatuh ke sungai. sehingga sebagian lantai jembatan dalam kondisi bolong tanpa alas.
anggota dprd kabupaten bengkulu selatan, wadimin mengatakan, dirinya sangat memperhatikan kondisi jembatan di desa babatan ulu. apalagi dirinya tinggal di desa tersebut.
selama ini ia hanya biasa menyampaikan keluhan masyarakat secara lisan maupun melalui forum resmi ke pemkab bengkulu selatan agar segera dilakukan perbaikan.
namun hal tersebut tidak bisa langsung diwujudkan oleh pemerintah. sehingga untuk perbaikan harus menunggu kondisi jembatan benar-benar rusak berat.
baca juga:dinas pmd pastikan tak ada pilkades, moratorium pemekaran desa, siapkan 37 asn pjs kades
"saya perhatikan dengan sangat untuk beberapa infrastruktur di kecamatan seginim dan juga air nipis. termasuk jembatan ini sejak awal saya dorong pemerintah untuk diperbaiki," kata wadimin.
kepada organisasi perangkat daerah terkait, khususnya dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) bengkulu selatan, wadimin sangat berharap perbaikan jembatan selepah dituntaskan sebelum lebaran idul fitri tahun 2024 ini. 
sebab, mobilitas warga melintasi jembatan tersebut saat hari raya idul fitri dipastikan jauh lebih ramai di bandingkan sebelumnya.
beberapa infrastruktur yang penting bagi masyarakat, yang kondisinya rusak, harus cepat diperbaiki oleh pemerintah daerah.
"saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan jembatan tanpa khawatir jatuh ke sungai. pemerintah harus hadir menuntaskan perbaikan sebelum lebaran ini," ujar wadimin.
senada disampaikan warga setempat, dian (35). dia menilai jembatan selepah sangat penting. 
setiap hari jembatan tersebut dilewati warga desa penandingan, sawah lebar dan warga kecamatan air nipis lainnya.
namun saat ini kondisi jembatan semakin mengkhawatirkan dan membuat warga takut untuk melintas.
baca juga: 20 ekor sapi marga jaya mati mendadak, warga sebut penyakit, dinas tphp beda pendapat 
apalagi warga telah trauma dengan kejadian tahun 2022 lalu. jembatan tersebut ambruk mengakibatkan 2 korban meninggal dunia.
"jangan sampai kejadian 2 tahun lalu terulang lagi. , jembatan ambruk dan mengakibatkan korban meninggal dunia," sampainya.
untuk itu pihaknya hanya dapat berharap kepada anggota dprd dan pemkab bengkulu selatan, agar jembatan yang rusak diperbaiki.
"kami hanya berharap setiap infrastruktur masyarakat yang rusak cepat diperbaiki jangan sampai ada lagi warga menjadi korban," ujarnya.
kepala bidang (kabid) bina marga dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kabupaten bengkulu selatan, abdullah umayah mengungkapkan, pihaknya telah turun memperbaiki jembatan selepah.
baca juga:pertimbangkan adhoc terkena sanksi daftar kembali di pilkada, sarjan: tunggu juknis kpu ri
bahkan perbaikan jembatan mulai sabtu 6 april 2024, dilakukan penggantian alas lantai jembatan dengan kayu baru.
dia menargetkan perbaikan jembatan tersebut selesai dalam beberapa hari ke depan. 
pastinya, tegas abdullah sebelum lebaran idul fitri 1445 hijiriah, jembatan selesai perbaikan.
"kami gotong royong bersama masyarakat setempat melakukan perbaikan jembatan selepah. pak wadimin (anggota dprd bs), juga hadir,’’ ucap abdullah.
dengan perbaikan jembatan yang fungsinya cukup sentral bagi masyarakat, abdullah berharap tidak ada lagi kecemasan warga saat melintasi jembatan. 
apalagi perbaikan tersebut benar-benar dilakukan secara penuh. mulai dari lantai jembatan hingga beberapa kerusakan lainnya.
kendati demikian dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kabupaten bengkulu selatan sambung abdullah  tidak dapat melakukan perbaikan secara terus menerus. 
karena perbaikan jembatan bukan hanya di wilayah kecamatan seginim saja, tapi di 11 kecamatan bengkulu selatan.
baca juga:pelemahan rupiah bisa sebabkan hal ini 
untuk itu ia berharap masyarakat dapat sama-sama merawat dan menjaga jembatan agar tidak cepat rusak. 
tidak membawa kendaraan yang bertonase diatas 500 kilogram.
"agar jembatan tetap awet tidak cepat rusak, jangan biarkan kendaraan beban berat melintas. sama-sama kita jaga ya," pesan abdullah.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 5 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan